Unjuk Kekuatan! Prajurit TNI Berhasil Selamatkan WN Amerika Yang Diculik di Kongo

  • Share

Pasukan Garuda yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Kongo XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) MONUSCO sukses menyelamatkan seorang warga negara Amerika Serikat bernama Sarah.

Dalam aksinya tersebut, prajurit TNI secara gemilang menyelematkan Sarah yang menjadi korban penculikan dan disandera oleh bandit-bandit Ake Village di Kongo, Afrika.

Pasukan Garuda yang tergabung dalam Satgas TNI di Kongo. | elshinta.com

Seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, Selasa (21/7), Komandan Satgas TNI RDB Kolonel Inf Daniel Lumban Raja mengkonfirmasi hal tersebut kepada media.

“Turut berperan dalam proses penyelamatan sandera salah satu warga yang berkebangsaan Amerika atas nama Mrs. Sarah dari tangan kelompok bandit yang berada di Ake Village,”

Proses penyelamatan ini sendiri berjalan cukup alot, prajurit TNI berhasil melakukan langkah-langkah negosiasi dengan matang dan mantap hingga akhirnya kesepakatan ditemukan.

Para bandit pun bersedia membebaskan Sarah tanpa harus timbul korban jiwa baik dari pihak bandit maupun prajurit TNI.

“Satgas Indo RDB berperan penting dalam memastikan situasi keamanan terkendali dengan melaksanakan pengamanan ring luar guna mem-back up dan mengambil tindakan saat situasi genting,”

Setelah proses penyelamatan WN Amerika tersebut sukses, para prajurit TNI langsung melakukan tahapan pemeriksaan kesehatan sandera sebelum akhirnya dipulangkan.

“Dilaporkan kondisi sandera secara umum stabil, dilanjutkan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan secara intensif kepada korban,” ucap Daniel.

Jenazah Letnan Anumerta Rama Wahyudi saat dipulangkan usai berjuang dalam misi perdamaian di Kongo, Afrika. | www.cnnindonesia.com

Perjuangan TNI bertaruh nyawa

Meskipun TNI berhasil unjuk kekuatan dengan kesuksesannya menyelamatkan seorang WN Amerika dari penculikan bandit di Kongo, perjuangan para prajurit tak selalu berjalan mulus.

Pada awal Juli 2020, seorang prajurit yang tergabung dalam misi perdamaian PBB di Kongo bernama Letnan Anumerta Rama Wahyudi dinyatakan gugur.

Rama diketahui sedang berjuang membantu evakuasi dan perpindahan markas pusat perdamaian di Kongo dari kawasan Mavivi ke Halulu.

Namun, di tengah operasi, para prajurit TNI yang saat itu ada 12 orang langsung dihadang oleh kelompok bersenjata hingga akhirnya terjadi baku tembak. Rama akhirnya tewas setelah terkena tembakan.

Keberhasilan prajurit TNI menyelamatkan seorang warga negara Amerika Serikat dari penculikan yang dilakukan bandit di Kongo memang sangat membanggakan.

Semoga TNI bisa terus ikut andil dan menunjukkan kehebatannya dalam misi perdamaian dunia sehingga nama Indonesia juga semakin harum.

Artikel Asli : keepo.me

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *