“Orang-orang menghina saya karena tersenyum di foto – itulah yang namanya berfoto. Apa saya harus membuat wajah marah,” tambahnya.
Ustaz Amin kemudian mengaku sudah membicarakan acara itu dengan istri dan teman-temannya sebelum menghadiri undangan.
“Mereka semua memberitahu saya ini kesempatan untuk berkhotbah dan itulah yang saya lakukan di sana.”
“Saya berbicara tentang cara berpakaian yang benar, mengamati kepekaan selama bulan Ramadhan, dan kekuatan serta kasih sayang Allah – para tamu senang dan menanggapi sesi saya dengan baik,” katanya.

Meski menyatakan pembelaan, Ustaz Amin tetap meminta maaf di media sosialnya lewat story Instagram.
“Saya minta maaf jika perbuatan saya berfoto itu memalukan dan tidak pantas.”
Artikel asli : kompas.com