Saat itu, Ustaz Ebit Lew dikritik habis-habisan, namun karena tindakannya banyak dari kelompok itu yang bertobat.
“Saya melakukan hal yang sama untuk mengundang mereka ke Surga meskipun saya belum tentu anggota surga. Kami melakukan dakwah ini untuk keturunan kami. Jika kita tidak memulai dakwah ini, maka generasi kita akan hancur.”
“Kami tidak pernah mendukung dan menyetujui pekerjaan untuk mereka. Namun, teguran tatap muka, negosiasi, kesopanan untuk kembali ke jalan paling bawah sangat dituntut dalam Islam.”
Ia pun kembali meminta maaf atas kontroversi yang muncul di bulan Ramadhan ini. PU Amin mengaku tes ini justru membuat semakin semangat untuk turun dan berdakwah bertemu dengan masyarakat.
View this post on Instagram
Atas klarifikasi tersebut, netizen Malaysia akhirnya berbalik memberikan dukungan atas niat baiknya.
Akun @kakifoto_ berkomentar: “Ustaz, teruslah berbuat baik, berikan nasihat yang baik meskipun banyak cobaan & rintangan. Sudah cukup bahwa Tuhan mengenal Anda lebih baik dari siapa pun. Kami selalu berdoa.”
“Saya harap kalian terus berdakwah, ustaz, sulit untuk menemukan seorang pengkhotbah yang berani turun ke lapangan untuk menemui sekelompok orang ini, (padahal) ada banyak sekali yang seperti mereka,” tulis akun @wanafiffayyadh.
“Untuk memuaskan hati semua pihak susah ustaz, apa lagi zaman viral seperti ini Yang penting Tuhan tau niat kita. ‘Penilaian’ Dia yang paling adil, terus dakwah ustaz,” ujar @baizurah_osman.
“Ustaz telah melakukan hal yang benar, itu adalah kelompok sasaran dakwah. Mengapa dakwah hanya kepada kelompok non-sasaran dakwah, seperti jemaah masjid kan memang sudah taat rajin ke rumah Allah. Pendekatannya harus beda untuk kelompok yang suka ke kelab malam, terbaik ustaz. . Pertahankan ustaz ..” tulis @harizmdamin.
Artikel asli : kompas.com