Yusuf mengatakan saat ini pun nafas harus diatur-atur. Dilatih pernafasan.
“Tetep bener-bener hanya exercise super ringan. Saya ngaji, yang senengnya dengan tilawah, murattal, ini harus terbata-bata. Pelan-pelan. Sekata-sekata. Disertai ambil nafas agak diatur. Baca seayat aja bisa capenya minta ampun,” katanya lagi.
Yusuf melanjutkan bahkan untuk tengkurep, nafasnya sudah tersengal dan batuk ringan. Dia mengaku menceritakan pengalamannya itu agar orang lain tidak menganggap enteng COVID-19.
“Jaga diri. Patuhi prokes. Maskeran terus, hindari kerumunan, cuci tangan, jaga jarak, hidup sehat. Dan banyak bersyukur, banyak bertaubat,” katanya.
Artikel asli : viva.co.id