“Banyak yang mengerubungi untuk membangunkan Pak Izhar. Ternyata beliau tidak bangun-bangun. Kemudian ada yang teriak kalau dia pingsan. Akhirnya orang masjid pakai mikrofon minta tolong kepada jemaah apakah ada yang dokter dan mempersilakan untuk memberi pertolongan pertama,” jelas Ruftan.
Usai diumumkan, ada dua orang yang ternyata berprofesi dokter segera memeriksa Izhar. Pria tersebut akhirnya langsung dibawa ke rumah sakit Tebet. Begitu diperiksa, ternyata Izhar telah meninggal dunia.
Jenazah Izhar kemudian dibawa ke rumah duka, yang merupakan rumah sang kakak di Tebet. Jenazah kemudian disalatkan di masjid tempat ia mengembuskan napas terakhir selepas salat zuhur tadi. Setelah itu, jenazah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut.
