Video Trending Petugas di Pos Pembatasan Suramadu dilempari Petasan

  • Share

“Nyatanya dari sana titik kumpulnya mereka ada kurang lebih 200 orang lebih. Kita pecahlah keramaian mereka kita dorong supaya tak di sana, sejumlah masuk ke daerah Tambak Wedi, sejumlah lempeng ke bawah Jembatan Suramadu itu,” papar ia.

Disangka ada pelaku yang manfaatkan ketegangan

Eko berasa aneh dengan tingkah massa yang membikin ketegangan itu. Rata-rata, pos pemisahan dibanjiri beberapa karyawan yang ingin pergi kerja ke Surabaya.

Waktu didesak mundur, massa yang kumpul itu gak langsung buyar. Mereka mundur perlahan-lahan.

Eko mengira kuat ada faksi yang lain ingin manfaatkan kekeruhan yang berlangsung waktu ini.

Dia menuturkan, peristiwa gempuran petasan itu berlangsung selesai momen penghancuran pagar penyekat.

“Sama dengan ada yang tunggangi tetapi kurang mengetahui saya tak tahu. Saya cuma melakukan pekerjaan dasar peranan saya saja,” tutur ia.

Dia menyatakan, massa yang ribut di pos pemisahan Jembatan Suramadu hari ini bukanlah beberapa pengendara yang ingin bekerja.

“Jadi bukan penduduk pengendara yang umum, kemungkinan untuk mereka yang miliki niatan kriminil adanya pemisahan ini seolah-olah terkendala,” katanya.

Eko menyatakan, pos pemisahan di Jembatan Suramadu gak cuma berguna untuk menghimpit penebaran Covid-19, dan juga area gerak pelaksana kriminil.

“Berikut ini satu diantaranya faedah pemisahan di posko Suramadu. Pemisahan ini selainnya menanggulangi Covid-19. Supaya pun berakibat di area gerak kriminil, tidaklah terlalu lega,” kata Eko.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *