Ia pun mengingatkan orang dewasa yang mengetahui aksi anak-anak di dalam masjid agar bersikap arif saat menghadapinya.
“Kita harus bisa mendidik dan membimbing mereka. Kalau dia salah kita betulkan dan kita luruskan dengan baik-baik sehingga mereka sadar akan kesalahannya dan mereka betah serta senang berada di masjid,” ujar Anwar saat dihubungi Kompas.com, Minggu (25/4/2021).
Pihaknya mengingatkan agar jangan sampai sebagai orang dewasa mengingatkan dengan cara yang kasar.
Cara kasar ini seperti marah-marah hingga memukul mereka karena hal ini bisa menyebabkan anak trauma.
“Karena bisa-bisa dia takut dan trauma untuk datang ke masjid,” ujar dia.
Jika anak sampai trauma datang ke masjid, menurutnya, hal tersebut akan merugikan diri sendiri dan menjadi sesuatu yang tidak disukai oleh Tuhan.
“Kalau itu yang terjadi (anak trauma), yang rugi kita dan Tuhan pun saya rasa akan marah kepada kita karena gara-gara sikap dan tindakan kita seorang anak menjadi jauh, dan bahkan takut untuk datang ke masjid,” pungkas dia.
Artikel asli : kompas.com