Video Viral Pria di Sampit, Kalteng, Injak Kepala Kucing Hamil hingga Tewas

  • Share

Sebuah video berdurasi 32 detik unggahan pertama dari akun facebook milik Lhyia Lia Dahlia (Dahli) mendadak viral. Dalam video rekaman CCTV tersebut memperlihatkan seorang pria yang menginjak kepala kucing hingga tewas.

Lokasi kejadian tersebut berada di toko fotocopy Haufia.net Jalan D.I Panjaitan, Ketapang, Mentawa Baru, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng. Sedangkan waktu kejadian hari Kamis sore 23 Juli 2020, sekitar pukul 16.00 WIB.

Dahliana (30) pemilik toko Haufia.net saat dikonfirmasi InfoPBUN melalui telepon menuturkan, saat kejadian memang ia tidak berada di lokasi, namun saat itu ada ibu dan adiknya yang berada di toko.

“Sebelum itu (kejadian injak kepala kucing), orang itu sempat menendang kucing lain warna putih di sebelah toko, karena tidak kena dan kucing kabur, mungkin kesal akhirnya orang itu lewat depan toko dan menginjak kepala kucing warna hitam itu,” ujar Dahliana, Minggu pagi, (26/7) kepada InfoPBUN.

Dahliana meneruskan, kucing berwarna hitam yang diinjak kepalanya oleh orang tidak dikenal tersebut langsung pecah dan berdarah. Kucing sempat mengalami kejang-kejang dua kali sebelum akhirnya mati.

“Kucing itu punya tetangga yang sering main ke toko, padahal lagi hamil tua, dan dia sudah punya anak dua, sudah dikuburkan di halaman rumah tetangga,” imbuhnya.

Dilanjutkannya, saat kejadian itu, adiknya sedang duduk di lantai sedang menyusui anaknya, sedangkan ibunya menggunakan jilbab hitam menunggu orang datang yang mengambil fotocopyan.

“Nah pas datang orang pakai motor ambil fotocopyan itu, orang itu tiba-tiba datang dan langsung injak kucing. Adik dan ibuku kaget, mengira kenapa orang ini datang menginjak lantai, pas dilihat ternyata ada kucing,” jelasnya.

Lokasi kejadian. (Foto: Dahliana)

Setelah menginjak kucing di toko hingga mati, pria tersebut pergi dan terlihat tidak jauh dari toko bertemu kucing lagi dan menendang kucing tersebut.

“Banyak saja orang gila yang lewat sini, tapi tidak segila ini,” kesalnya.

Menurut Dahliana, akhir-akhir ini memang banyak orang dengan gangguan jiwa yang sering lewat di lokasi tersebut. Namun ia baru kali ini melihat pria berbaju kaus biru, menggunakan tas hitam kecil dan topi hitam.

“Belum ada melapor sih, cuma banyak orang yang tag berwenang di komentar biar diusut mungkin, karena khawatir juga kalau nanti anak-anak jadi sasarannya,” pungkasnya.

Artikel Asli

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *