Dia mengatakan, di Dinosaurus Park ada 15-20 spesies dinosaurus yang dipamerkan kepada pengunjung.
“Ada T-Rex, terus (dinosaurus) leher panjang, sama yang kemarin itu,” kata Sedayu.
Pembuatan dinosaurus
Sedayu mengatakan, wahana Dinosaurus Park sudah dibuka sejak awal tahun 2019 lalu. Namun, karena ada pandemi virus corona, maka jumlah pengunjung yang datang berkurang drastis.
“Makanya semoga pandemi ini segera berlalu, mudah-mudahan bisa ramai lagi,” kata Sedayu.
Menjawab rasa penasaran warganet tentang keaslian dinosaurus yang ada dalam video, Sedayu mengatakan bahwa hal itu merupakan upaya dari pengelola untuk menghadirkan dinosaurus seperti aslinya.
“Kami buat semirip mungkin dengan aslinya, dan itu karya putra-putra daerah juga,” kata Sedayu.
Dia menyebut, dinosaurus tersebut merupakan wahana buatan lokal, bukan diimpor dari luar negeri maupun dari studio film Jurassic Park.
“Dulu kami memang pernah impor untuk bahan-bahannya, kami pelajari. Begitu sudah ketemu, kami produksi sendiri,” kata Sedayu.
Artikel asli : kompas.com