“Abdurrahman kuat mau ke Jakarta, dan ayahnya percaya dia berani,” tulis keluarga Abdurrahman.
Nova pun mengaku kagum dengan keberanian Abdurrahman tersebut.
“Anak pintar, saya salut sama keberanian anak itu,” ungkap dia.
Ia menambahkan, tak menyangka video unggahannya tersebut bisa menjadi viral di media sosial.
“Kaget, karena saya posting di TikTok saya sendiri, kenapa tiba-tiba ada di media sosial lain,” pungkasnya.
Keberanian Abdurrahman yang naik pesawat sendirian itu, mendapat pujian dari warganet.
Berikut sejumlah komentar dari warganet dalam unggahan Nova;
“Mantap anak sekecil itu dah berani pergi sendiri, dewasanya nt jadi pejuang gigih dlm hal apapun.”
“Saling peduli itu indah, mesti ada keberkahan dibalik itu.”
“Kok sendirian, emg dia dari mana ke mana, kasihan bgt.”
“Berani ya ampun.”
“Aku naik ojol sendirian aja takut, apalagi pesawat.”
“Kok berani ya naik pesawat sendirian?”
“Pikiran gw umur segitu belum tau apa apa.”
Ternyata ada layanan untuk anak
Viralnya bocah naik pesawat sendirian dan dilayani pramugari, ternyata menggunakan maskapai Lion Air.
Sebelumnya, bocah pria yang bernama Abdurrahman terbang dari Banjarmasin menuju Jakarta.
Ia memiliki tujuan mulia, yakni menjenguk ayahnya yang sakit.
Terkait ini, pihak maskapai Lion Air menyampaikan bahwa mereka memiliki dan memfasilitasi layanan Unaccompanied Minor (UM).
Demikian disampaikan Coporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro, Jumat (14/8/2020).
“Setiap penumpang termasuk anak-anak yang telah setia terbang bersama grup Lion Air. Kategori anak-anak yang berpergian menggunakan pesawat udara dengan tidak ditemani oleh orang tua atau saudara (tanpa pendamping). Kriteria UM ialah pembatasan usia antara 6-12 tahun,” katanya, Jumat (14/8/2020).
Adapun kelebihan fasililtas UM, imbuhnya, saat berangkat diantar oleh orangtua/orang dewasa ke bandar udara untuk mengisi formulir secara lengkap termasuk nanti penjemput secara jelas.
“Dari boarding gate ke cabin crew, setelah landing crew menyerahkan ke petugas darat kemudian mengantarkan ke penjemput yang tertera secara jelas,” ujarnya.
Selain itu, layanan UM ini akan mendapatkan tanda khusus (pengenal) yang menyertakan atau menjelaskan bahwa yang bersangkutan adalah terbang tanpa pendamping.
“Untuk di pesawat, mendapatkan prioritas tempat duduk di row atau baris bagian depan,” katanya.
Pada video viral tersebut, terlihat seorang pramugari sedang memberikan pelayanan ke bocah tersebut.
Saat itu, sang pramugari Lion Air memperbaiki posisi kepala sang bocah yang sedang tertidur.
Di sisi lain, ternyata sang pramugari juga memberikan wawasan kepada sang bocah.
Tujuannya, diharapkan cukup memenuhi rasa ingin tahu anak-anak seputar penerbangan.
“Sehingga menjadi sarana memahami dunia aviasi termasuk jenis pesawat, profesi awak kabin, pilot dan sebagainya lebih mudah. Hal ini memungkinkan bagi anak-anak yang belum pernah merasakan perjalanan dengan pesawat terbang bisa mengenal lebih awal,” kata Danang.