Kendati memiliki makna yang luar biasa, namun Anjir mengaku bahwa teman-temannya sering kaget ketika dia memperkenalkan namanya.
Terlebih, nama Anjir sering digunakan sebagai sebuah slang untuk menunjukkan ekspresi keterkejutan bagi kaum milenial.
Beberapa kawannya bahkan pernah tak percaya jika nama aslinya adalah Anjir.
“Ketika perkenalan pasti gitu awalnya enggak percaya. Terus sebagian juga awalnya manggilnya bukan Anjir tapi Achmad. Cuma setelah saya jelaskan mereka juga mau manggil nama saya dengan Anjir,” kata alumnus Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur itu.
Lama-kelamaan, Anjir pun terbiasa dengan keterkejutan orang-orang atas namanya.
Kini, Anjir tengah sibuk menyelesaikan pendidikannya di Universitas Islam Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur.
Ia berharap, agar masyarakat tak mengolok-olok nama panggilannya.
Artikel Asli : suara.com
