Viral Sedekah Nasi Dibuang di Tempat Sampah, Begini Ceritanya

  • Share

Hal ini sempat ia alami sendiri saat memberikan bantuan untuk korban banjir karena tanggul Karawang-Bekasi jebol.

“Karena kami suka terjun langsung ke daerah bencana, beberapa kali Banjir Bekasi turun langsung, kami lihat fenomena yang dapat jatah nasi menumpuk. Sementara daerah yang tidak tersentuh, tidak ada pembagian,” ujar dia.

Assesment sebelum memberi bantuan

Sedekah nasi yang dibuang karena tidak tepat sasaran, jadi keresahan tersendiri bagi Intan.

Pasalnya, Intan selalu mengajarkan pada anak-anak asuhnya untuk menghargai pemberian, terutama makanan.

Sebelum pandemi, mereka sempat mendapat bantuan makanan dan komunitas Sedekah Jumat.

“Sebelum pandemi kami rutin diberi nasi bungkus oleh komunitas Sedekah Jumat di Telaga Harapan,” ujar Intan.

Maka, melihat foto di lini masa tersebut, ia langsung tergerak untuk menceritakan pengalamannya.

Dari pengalamannya selama ini, ia memberi saran pada pemberi bantuan agar memantau lokasi sebelum memberi bantuan.

“1 sampai 2 pekan sebelumnya ada assesment untuk lokasi yang akan dibagikan. Misalkan ke pesantren, ke tukang ojek, becak, atau gelandangan pengemis di daerah tersebut,” kata Intan.

Lebih lanjut, pemberian bantuan juga akan lebih efektif jika pemberi bantuan bisa bekerjasama dengan relawan lokal agar tidak ada bantuan yang menumpuk.

“Bagusnya ada relawan lokal yg paham situasinya. Jadi kejadian menumpuknya bansos dapat diminimalisir,” imbuh dia.

Artikel asli : kompas.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *