“Nah, selama pembelajaran melalui TV itu, guru hanya menyampaikan mata pelajaran sesuai tema dan memberikan tugas. Jadi, guru yang mengajar di TV tidak pernah menganjurkan untuk mencari kunci jawabannya di Google,” ujar dia.
Febri mengaku, sudah mengecek ke Dispendik dan SBO TV tentang kunci jawaban yang beredar itu.
Hasilnya, Dispendik maupun SBO TV tidak mengeluarkan kunci jawaban tersebut, sehingga jelas bahwa itu bukan situs web resmi yang dikelola Pemkot Surabaya.
“Teman-teman Dispendik sudah mengecek kepada para guru dan itu bukan dari guru Surabaya. Teman Dispendik juga sudah mengecek ke SBO dan itu bukan dari SBO dan bukan guru yang mengajar di SBO, jadi sudah jelas bahwa itu bukan dari pemkot,” kata dia.
Oleh karena itu, ia meminta kepada para orangtua atau warga Kota Surabaya untuk selalu berhati-hati dan mewaspadai situs-situs tidak resmi semacam ini.
Bahkan, ia meminta para orangtua untuk selalu mengawasi anak-anaknya ketika belajar daring.
“Tentunya kami mohon kerja sama dari orangtua juga untuk selalu mewaspadai dan mengawasi anak-anaknya supaya tidak membuka situs-situs tidak resmi semacam ini,” kata dia.
Sumber: kompas.com