Sebelumnya, dalam video berdurasi 30 detik yang diunggah @skipberat itu terlihat tiga panitia, dua laki-laki dan satu perempuan. Terdapat pula dua maba laki-laki dan perempuan mengenakan baju batik tapi tidak memperlihatkan ikat pinggang.
Salah satu panitia PKKMB FIB Unesa meminta maba memperlihatkan ikat pinggang namun dijawab tidak ada. Lantas, panitia perempuan pun langsung menyahuti dengan nada tegas dan satu panitia laki-laki lain pun membentak.
Katanya pengenalan lingkungan kampus terhadap mahasiswa baru sudah terbebas dari perpeloncoan.. Tapi kok, di @Official_UNESA masih ada ya? ðŸ¤
Dear @Itjen_Kemdikbud dan @Kemendikbud_RI tindaklanjuti kasus ini. Biar dimasa yang akan datang, nggak terulang lagi 😌 pic.twitter.com/g8k3lsOVjT
— 🤡 (@hanyatelurdadar) September 14, 2020
“Nggak ada. Nggak dibaca tata tertibnya,” kata panitia perempuan dengan nada tinggi.
“Kamu tahu tata tertib nggak,” sahut panitia laki-laki dengan nada membentak.
Maba pun hanya dapat mengucapkan kata maaf kepada kakak tingkatnya yang menjadi panitia itu. Namun dibalas bentakan lagi. “Maaf, maaf,” panitia laki-laki yang kembali membentak.
Artikel Asli : detik.com