“Saya buat sendiri. Alat treadmill saya karyakan menjadi sepeda treadmill,” kata Sulaji saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/9/2020).
Sulaji mengaku mendapatkan ide pembuatan sepeda treadmill tersebut bermula saat sekitar dua tahun lalu, saat ia melihat tayangan sepeda semacam itu di sebuah acara stasiun televisi.
Sulaji, yang sehari-hari beraktivitas sebagai tukang tambal ban dan bengkel sepeda itu, kemudian mencoba mengubah treadmill miliknya menjadi sepeda treadmill.
Pembuatan sepeda treadmill tersebut, imbuhnya berlangsung sekitar dua bulan.
Treadmill sebagai penggerak
Dari proses coba-coba Sulaji akhirnya berhasil membuat sepeda treadmill tersebut.
Warga Brumbungan Loyola, Semarang Tengah ini menceritakan banyak warga yang tertarik dan heran dengan sepeda buatannya tersebut.
Sulaji menjelaskan sepeda tredmill tersebut tidak digerakkan menggunakan pedal sepeda layaknya sepeda umumnya.
Akan tetapi sepeda tersebut menggunakan treadmill sebagai penggerak.
“Penggeraknya ya treadmill-nya itu,” tuturnya.
Adapun treadmill yang ia gunakan bukan treadmill rusak, akan tetapi treadmill yang masih bisa dipakai sehari-hari.
“Masih bisa dipakai, Mbak. Treadmill-nya sendiri,” kata dia.
Lebih lengkap terkait bagaimana proses pembuatan sepeda treadmill tersebut, Sulaji meminta melihat postingan video yang telah diunngahnya di channel YouTube Muhammad Sulaji.
Artikel asli : kompas.com