JU selanjutnya merekam saat ia menyuruh Intan keluar dari ruangan kelas.
Kemudian video itu dikirimkan ke orangtua Intan.
Oleh orangtua Intan, video itu diunggah ke media sosial Facebooknya.
Pirman mengaku setelah kejadian itu, anaknya belum masuk sekolah. Ia juga mengaku menangis melihat video tersebut.
Bahkan Pirman tidak bisa tidur selama tiga malam mengingat anaknya dikeluarkan dari ruang kelas gegara belum vaksin.
Ia berharap agar anaknya kembali bersekolah.