Viral Video Tambal Ban Pakai Tepung, Produsen Ban Sampai Tak Bisa Komentar

  • Share

Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Dept. Head PT Suryaraya Rubberindo Industries produsen ban FDR, mengatakan, komponen nylon di dalam ban bisa putus jika ditusuknya tidak pas.

“Sehingga, hal ini bisa merusak konstruksi ban. Bisa mengakibatkan ban menjadi benjol,” ujar Jimmy, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Menurut Jimmy, cara yang paling direkomendasikan adalah tip top.

Ilustrasi ban bocor tertusuk paku.
Febri Ardani/KompasOtomotif Ilustrasi ban bocor tertusuk paku.

Cairan anti bocor

Di sisi lain, On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal, mengatakan, boleh saja menggunakan cairan anti bocor selama cara pakainya benar.

“Misal setelah diisi cairan, kendaraan harus dijalankan dalam jarak tertentu, sehingga cairan merata keseluruh bagian dalam ban dan menempel dengan sempurna,” ujar Zulpata kepada Kompas.com.

Menurut Zulpata, penggunaan carian yang tidak benar bisa mengganggu kinerja ban. Ini karena ada objek lain yang masuk kedalam ban, dalam hal ini objek yang dimaksud adalah gel.

“Kalau tidak diikuti dengan cara yang benar akan terjadi gumpalan di satu sisi. Akhirnya akan menyebabkan getaran atau vibrasi ketika ban dijalankan,” katanya.

Artikel asli : kompas.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *