“Rasanya mimpi, dan tidak menyangka sama sekali rasanya. Saat ditelepon, saya lagi salat. Pas sudah selesai, tiba-tiba ada kak baim DM (meninggalkan pesan) langsung minta nomor telepon. Benar-benar tidak menyangka,” ujarnya.
Dalam kesehariannya, perempuan berusia 22 tahun ini hanya melakukan pekerjaan rumah. Sebelumnya, ia pernah bekerja di salah satu toko di Jalan Tanjungpura, Pontianak. Namun akibat pandemi COVID-19, ia dirumahkan.
Rencananya hadiah berupa uang Rp 100 juta ini, akan ia gunakan untuk merenovasi rumah serta toilet yang sudah tidak layak pakai.
“Insya Allah mau renovasi rumah, soalnya dapur dan WC sudah tidak layak lagi,” pungkasnya.
Artikel asli : kumparan.com