Tim SAR Surabaya melakukan pencarian orang hilang di Selat Madura. Korban dilaporkan hilang keluarganya diduga usai melompat dari atas Jembatan Suramadu.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Hariadi Purnomo mengatakan korban yakni Sakur (26) warga Sampang. Korban dilaporkan melompat dari Suramadu pada Selasa (7/6) dan belum ditemukan. Hari menyebut sebelum meloncat, korban sempat mengirim pesan WhatsApp ke keluarganya di Kalimantan untuk mengambil sepeda motor miliknya yang ditinggalkannya di Jembatan Suramadu.
Atas laporan ini, SAR Surabaya telah mengerahkan satu tim operasi terdiri dari 5 petugas dan 1 unit RIB (Rigit Inflatable Boat untuk melakukan pencarian. Mereka mencari dimulai dari dermaga navigasi dan menyisir di sekitar lokasi.
Untuk mengoptimalkan upaya pencarian, pihaknya juga menyebarkan informasi kejadian tenggelamnya korban kepada sejumlah pihak terkait.
Sejumlah pihak terkait antara lain di pelabuhan Tanjung Perak dan para nelayan setempat. Hari mengimbau kepada para pihak yang mengetahui keberadaan korban, agar segera melaporkan ke petugas SAR.
“Penyebaran ini bertujuan agar jika ada yang melihat tanda-tanda keberadaan korban, maka dapat melaporkannya kepada tim SAR gabungan guna ditindaklanjuti untuk proses evakuasi,” kata Hari.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Artikel asli : detik.com
