“Saya yang segininya dengan izin Allah suka motivasi orang, suka membesarkan hati orang, itu lemahnya minta ampun A. Kayaknya kematian itu memang dekat. Di situ saya menangis melulu, sampai ada janji-janji barulah ke Allah,” ucap Yusuf Mansur.
Ia mengaku bahwa selama ini susah menangis karena merasa tidak ada yang perlu ditangisi. Ia merasa serba berkecukupan sehingga hatinya tidak sedih. Namun di saat mendekati kematian, Yusuf Mansur hanya bisa menangis dan berdoa kepada Allah.
Adapun, Aa Gym mengaku kehilangan indera penciuman dan indera perasa. Ia membeberkan kondisi terbarunya di rumah sakit. Ia mengaku masih bisa beraktifivitas di ruang perawatan.
“Masih bisa ke toilet, masih bisa beres-beres, masih bisa menyeduh makanan, merapihkan, terus ya Allah masih bisa senam, itu nikmat besar,” kata Aa Gym.
“Cuma ini saja sekarang, tidak bisa mencium ini. Jadi minyak kayu putih lempeng, parfum lempeng euy ya Allah. Termasuk mungkin kalau kentut juga lempeng wae,” kata Aa Gym seraya tertawa.
“Ini luar biasa, tiga kali (tes swab) lho. Di Turki negatif, pulang ke Indonesia ke lab itu negatif. Masuk ke rumah sakit juga negatif,” kata Aa Gym.
Artikel asli : wartaekonomi.co.id