Sementara, pada pasien umur muda yang terkena variasi Delta alami tanda-tanda pilek atau tubuh berasa tidak nikmat atau kecapekan.
Tanda-tanda infeksi variasi Delta pada anak
Kasus infeksi variasi Delta banyak juga terjadi pada anak-anak.
Dokter Specialist Patologi Forensik KSM Kesehatan Anak di RS Cipto Mangunkusumo, Prof Dr dr Rismala Dewi SpA(K) menjelaskan, infeksi variasi Delta mengakibatkan tanda-tanda yang paling bervariatif pada anak.
“Tanda-tandanya (tanda-tanda Covid-19 pada anak) bisa berbagai macam tidak ciri khas, sedikit yang terkait dengan masalah aliran cerna atau pernafasan,” tutur Rismala ke Kompas.com, 26 Juni 2021.
Dia juga mengategorikan contoh-contoh tanda-tanda virus corona yang biasanya terjadi pada anak karena infeksi variasi Delta.
Tanda-tanda terkena variasi Delta pada anak ialah:
- Demam
- Diare/mencret
- Batuk
- Pilek
- Ada ruam di kulit
Selainnya gejala-gejala itu, MayoClinic mengatakan, ada pula gejala-gejala Covid-19 pada anak yang biasanya terjadi, seperti berikut:
- Demam
- Batuk
- Sakit kerongkongan
- Susah bernapas
- Kecapekan
- Sakit di kepala
- Ngilu otot
- Muntah dan mual
- Diare
- Selera makan turun
- Kehilangan kekuatan menghirup bau dan mencicipi rasa
- Sakit di perut
Bila anak alami gejala-gejala Covid-19 sama seperti yang diterangkan di atas, Rismala menghimbau ke orang-tua supaya tidak memberinya penyembuhan sendiri.
Dia mereferensikan untuk selekasnya mengontak dokter atau sarana service kesehatan paling dekat disekitaran rumah.
Sementara, bila anak belum ditegaskan terkena Covid-19, orang-tua dapat jaga anak supaya tidak ada tanda-tanda tanda-tanda yang tambah jelek kembali.
Meskipun begitu, orang-tua seharusnya tidak biarkan anak keluar dari rumah, terkecuali keadaan menekan, sebagaimana untuk pengecekan klinis.