Tanda Terkena Virus Corona Varian Delta. Virus corona variasi Delta atau B.1.617.2 (pemberian nama dari WHO) sekarang jadi variasi yang dominan dan mengundang perhatian dunia.
Variasi ini mempunyai kekuatan lebih menyebar dan memacu pasien yang terkena alami gejala yang kronis.
Kepala petugas Kesehatan Queensland, Dr Jeannette Young menjelaskan, variasi Delta diindikasi bisa menyebar lewat contact dengan durasi waktu sekitaran 5-10 detik saja.
Apa tanda-tanda terkena variasi Delta sama dengan terkena corona secara umum?
Tanda-tanda infeksi variasi Delta pada umumnya
Seperti dikabarkan Kompas.com, 22 Juni 2021, tanda-tanda terkena variasi Delta serupa dengan tanda-tanda terkena virus corona yang kita kenali sejauh ini.
Namun, variasi Delta membuat beberapa gejala itu jadi lebih kronis serta lebih susah diatasi oleh team klinis.
Profesor Kedokteran Genting dan Kesehatan Internasional di John Hopkins University, Dr Bhakti Hansoti, menjelaskan, ada gejala-gejala infeksi virus corona variasi Delta, yakni:
- Sakit di perut
- Lenyapnya nafsu makan
- Muntah
- Mual
- Ngilu persendian
- Masalah pendengaran
Saat itu, Profesor Pandemiologi Genetika di King’s College London, Team Spector, menjelaskan, tanda-tanda yang muncul karena infeksi variasi Delta seperti flu yang kronis.
Dia mengatakan, ada gejala-gejala yang terbanyak disampaikan oleh pasien Covid-19 variasi Delta, yakni:
- Sakit di kepala
- Sakit kerongkongan
- Pilek
- Demam
Menurut Spector, tanda-tanda Covid-19 variasi awalnya seperti batuk dan kehilangan kekuatan penciuman jadi lebih jarang ada.
Sementara, pada pasien umur muda yang terkena variasi Delta alami tanda-tanda pilek atau tubuh berasa tidak nikmat atau kecapekan.
Tanda-tanda infeksi variasi Delta pada anak
Kasus infeksi variasi Delta banyak juga terjadi pada anak-anak.
Dokter Specialist Patologi Forensik KSM Kesehatan Anak di RS Cipto Mangunkusumo, Prof Dr dr Rismala Dewi SpA(K) menjelaskan, infeksi variasi Delta mengakibatkan tanda-tanda yang paling bervariatif pada anak.
“Tanda-tandanya (tanda-tanda Covid-19 pada anak) bisa berbagai macam tidak ciri khas, sedikit yang terkait dengan masalah aliran cerna atau pernafasan,” tutur Rismala ke Kompas.com, 26 Juni 2021.
Dia juga mengategorikan contoh-contoh tanda-tanda virus corona yang biasanya terjadi pada anak karena infeksi variasi Delta.
Tanda-tanda terkena variasi Delta pada anak ialah:
- Demam
- Diare/mencret
- Batuk
- Pilek
- Ada ruam di kulit
Selainnya gejala-gejala itu, MayoClinic mengatakan, ada pula gejala-gejala Covid-19 pada anak yang biasanya terjadi, seperti berikut:
- Demam
- Batuk
- Sakit kerongkongan
- Susah bernapas
- Kecapekan
- Sakit di kepala
- Ngilu otot
- Muntah dan mual
- Diare
- Selera makan turun
- Kehilangan kekuatan menghirup bau dan mencicipi rasa
- Sakit di perut
Bila anak alami gejala-gejala Covid-19 sama seperti yang diterangkan di atas, Rismala menghimbau ke orang-tua supaya tidak memberinya penyembuhan sendiri.
Dia mereferensikan untuk selekasnya mengontak dokter atau sarana service kesehatan paling dekat disekitaran rumah.
Sementara, bila anak belum ditegaskan terkena Covid-19, orang-tua dapat jaga anak supaya tidak ada tanda-tanda tanda-tanda yang tambah jelek kembali.
Meskipun begitu, orang-tua seharusnya tidak biarkan anak keluar dari rumah, terkecuali keadaan menekan, sebagaimana untuk pengecekan klinis.
