Ustadz Abdul Somad tidak mau melewatkan kesempatan untuk berselfie bareng Rizieq Shihab saat bertemu di Pesantren Alam dan Agrokultural Markaz Syariah di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hari Kamis (12/11/2020).
Foto-foto selfie hasil jepretan UAS, maupun foto mereka berdua tanpa sadar kamera, diunggah di akun Instagram-nya pada Jumat malam (13/11/2020).
Tampak dalam foto selfie itu, UAS berfoto bertiga dengan Rizieq. Rizieq berada di sebelah kiri UAS, sedangkan seorang lainnya yang juga mengenakan sorban ikut di sebelah kanan. UAS sendiri yang menjepret selfie itu.
Yang menarik, ekspresi Rizieq pada foto selfie itu tampak begitu ceria. Dia tersenyum manis dan menampakkan giginya. Sedangkan ekspresi Somad sendiri cenderung datar. Tidak nampak raut senyum sedikitpun pada wajahnya.
“Sayyidina Abu Bakar berkata: “Aku lebih suka menyambung silaturrahim dengan kerabat Rasulullah Saw daripada dengan kerabatku sendiri”.(HR. Al-Bukhari),” tulis UAS.
Dalam kesempatan itu, UAS menyampaikan isi hatinya terkait kepulangan Rizieq Shihab. Seperti kebanyakan orang, UAS juga salut dengan ramainya manusia yang menyambut Rizieq, sejak dari bandara hingga ke rumahnya di Petamburan, Tanah Abang
UAS pun menyinggung soal anggota TNI yang dihukum karena ikut menyambut Rizieq.
“Kita lihat, orang yang menyambut beliau ada ikatan dinas, maka dalam beberapa hari ini kita lihat orang itu dihukum. Orang yang meng-update status, menulis nama beliau, maka instagram-nya akan diblokir. Hanya menulis namanya saja, maka Facebook-nya akan ditutup,” kata UAS di awal kata sambutannya.
UAS pun mempertanyakan apa salah Rizieq sehingga begitu dibenci.
“Apa salahnya? Berapa SDA alam yang dijual ke luar negeri? Berapa perusahaan BUMN, aset-aset negara dijual. Ada yang pernah dia jual? Dia hanya mengajak anak muda yang selama ini bejat, berzina, menjadi takut kepada Allah,” katanya.
Pada momen ketika menyebut amal yang sudah dilakukan di dunia, Somad mulai sesenggungkan, sebelum kemudian tangisnya pecah. Ia menangis karena Rizieq yang dianggap keturunan Nabi Muhammad dihina.
“Wahai para pezina, kalau kalian belum mampu berbuat baik, belum mampu beramal soleh. Jangan kalian keluarkan kata-kata fitnah. Bagaimana kalian mau menghadap rasullullah. Tidak ada yang mampu memberi syafaat kecuali sayyidina Muhammad,” katanya sambil menghapus air mata.