Bahaya! Warna Ungu pada Logo Halal Besutan Menag Yaqut Cs Disebut Lambangkan ….

  • Share

Logo halal bikinan Kementerian Agama masih terus menyedot perhatian masyarakat luas, logo dengan bentuk gunung itu menuai banyak kritik pedas dari berbagai lapisan masyarakat.

Kali ini kritikan keras datang dari seorang pemuda yang menyoroti warna ungu yang cukup mencolok dalam logo tersebut.

Kritik keras dari pemuda ini terekam dalam sebuah video yang kini viral di twitter setelah diunggah akun @RonaldLampard8. Dalam unggahan videonya,  akun ini menyerang balik pemuda dalam video tersebut.

“Ada Lagi Kadrun Sok Yang Pintar Nih,” kata @RonaldLampard8 dalam keterangan video yang diunggah dikutip Populis.id Rabu (16/3/2022).

Dalam video tersebut, pemuda yang tidak diketahui namanya itu mengatakan, Menteri Agama Yaqut  Cholil Qoumas sengaja menghilangkan unsur yang lekat dengan Islam yakni warna hijau yang  cukup mencolok pada  logo halal bikinan Majeli Ulama Indonesia (MUI) yang dipakai sebelumnya. Sementera warna  ungu yang mendominasi  pada logo halal teranyar itu merepresentasikan kesedihan.

“Berubahnya warna hijau yang sangat lekat dengan nuansa keislaman menjadi warna ungu yang lekat dengan aroma kesedihan. Kementerian agama lagi-lagi mencatatkan prestasi baru karena telah berhasil mengambil alih ranah MUI dengan mengganti logo halal,” kata pemuda tersebut.

Dia menduga Kementerian Agama  sengaja memakai warna ungu lantaran sejak dipimpin Menag Yaqut lembaga ini diterpa banyak masalah.

“Mungkin Kementerian Agama sedang diterpa nelangsa dan nestapa sehingga mereka lupa dengan esensi warna hijau yang identik dengan surga dan warna yang Rasul suka,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, dia juga menilai logo baru  yang diadaptasi dari wayang kulit dan batik itu juga tidak merepresentasikan budaya nasional, itu sangat Jawa Sentris. Padahal Menag Yaqut dan jajarannya kerap mengklaim diri paling NKRI.

“Logonya pun jauh dari representasi negeri. Padahal yang buat logo ini sering banget teriak-teriak NKRI harga mati,” ujarnya.

Artikel asli : populis.id

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *