Banjir Sudah Segenteng, Ribuan Nyawa di Malaka Terancam

  • Share

Banjir besar disertai hujan petir dan angin kencang yang terjadi di Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah merendam sejumlah desa dari dua kecamatan Malaka Tengah dan Weliman.

Warga pun terisolir. Jalan darat tidak bisa ditempuh, karena banjir disemua desa sudah rata hingga setinggi 1 meter dengan arus yang cukup deras. Tidak ada yang bisa dikontak, jaringan listrik sudah mati sejak dua hari lalu.

“Saudara-saudara saya yang di Malaka terisolir tidak bisa keluar lagi, karena alat evakuasi yang minim dan banjir yang sudah tutup genteng rumah,” kata Sherlybouk dalam @shenoershe, dikutip dari Twitter, Senin (5/4/2021).

Dalam postingannya, tampak tangkapan layar grup Pembaca Vox NTT Malaka yang menyebut, bahwa ribuan nyawa warga dari desa yang terisolir, seperti Fahiluka, Railor, Bereliku, Forekmodok, Aintasi dan lainnya terencam.

“Sudah dua hari di sana tertutup banjir. Masyarakat tidak bisa masak dan di atas genteng. Kapal untuk evakuasi juga sedikit. Saudara-saudara saya di sana tidak bisa dihubungi sampai sekarang,” sambung Sherly.

Permohonan yang sama diungkapkan Floriana Bria dalam akunnya @Floribria. Menurutnya, jika tidak segera dievakuasi, maka akan banyak korban jiwa dari warga yang terisolasi sejak dua hari lalu.

“Malaka butuh helikopter. Kalau tidak pakai heli, Ribuan nyawa akan melayang. Di Adonara, jenazah sudah ditemukan, karena lokasi dapat dijangkau. Mohon yang berwenang membantu Malaka, ujung pulau Timor,” jelasnya.

Artikel asli : sindonews.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *