“Sudah dua hari di sana tertutup banjir. Masyarakat tidak bisa masak dan di atas genteng. Kapal untuk evakuasi juga sedikit. Saudara-saudara saya di sana tidak bisa dihubungi sampai sekarang,” sambung Sherly.
Permohonan yang sama diungkapkan Floriana Bria dalam akunnya @Floribria. Menurutnya, jika tidak segera dievakuasi, maka akan banyak korban jiwa dari warga yang terisolasi sejak dua hari lalu.
“Malaka butuh helikopter. Kalau tidak pakai heli, Ribuan nyawa akan melayang. Di Adonara, jenazah sudah ditemukan, karena lokasi dapat dijangkau. Mohon yang berwenang membantu Malaka, ujung pulau Timor,” jelasnya.
Artikel asli : sindonews.com