Ini Tanda-tanda Umum Corona Jenis Delta, Virus Dalang Tsunami Covid India

  • Share

Variasi Delta virus corona, menurut periset, mengakibatkan tanda-tanda yang seperti “flu berat.” Tanda-tanda pasien COVID-19 yang terkena variasi Delta biasanya ialah sakit di kepala, sakit kerongkongan dan pilek.

Ringkasan itu dibuat dari empat juta data kontribusi yang digabungkan ZOE COVID Symptom Studi, riset resiko virus corona dari perusahaan program ZOE yang bekerja bersama dengan King’s College London.

Menurut Team Spector, pimpinan study itu sekalian profesor pandemiologi genetik di King’s College London, tanda-tanda virus corona yang dikuasai variasi Delta sekarang makin serupa dengan flu berat.

“Covid… melakukan tindakan berlainan saat ini, lebih seperti flu berat,” ucapnya dalam sebuah video di YouTube.

Tanda-tanda classic COVID-19 sendiri ialah demam, batuk, dan kehilangan penciuman atau rasa. Tetapi Spector menerangkan, ada peralihan tanda-tanda dari variasi Delta virus corona, dengan batuk nampaknya jadi tanda-tanda umum ke-5, dan kehilangan penciuman tidak masuk ke 10 besar tanda-tanda.

Dengan peralihan tanda-tanda ini, Spector mewanti-wanti supaya orang tidak menyepelekan tanda-tanda flu.

“Orang kemungkinan menduga mereka barusan terserang flu angin-anginan, dan mereka masih ke pesta… kami berpikir ini memacu banyak permasalahan,” ucapnya.

“Maka yang betul-betul penting untuk diakui ialah jika semenjak awalnya Mei, kami sudah menyaksikan tanda-tanda paling atas di semua pemakai program, dan mereka berbeda seperti awalnya . Maka, tanda-tanda nomor satu ialah sakit di kepala … dituruti sakit kerongkongan, pilek dan demam.”

Variasi Delta virus corona memang jadi perhatian beberapa pakar penjuru dunia. Variasi ini sebagai pemicu “tsunami COVID” yang menerpa India pada paruh pertama tahun 2021. Variasi ini sudah mempresentasikan 88 % kasus yang berada di Inggris, berdasar data yang digabungkan The Guardian.

Variasi Delta diprediksikan mempunyai tingkat penyebaran R0 sampai 8, menurut pemodelan Imperial College di London. Maknanya, seorang yang terkena variasi Delta virus corona dapat menyebarkan ke 8 seseorang,  lebih tinggi daripada variasi virus corona awalnya dari Wuhan yang punyai R0 sekitar 2,4-2-6.

Tingkat penyebaran itu membuat Dicky Budiman, pandemiolog dari Kampus Griffith, minta pemerintahan Indonesia tidak cuman memercayakan vaksin semata-mata untuk capai herd immunity atau kebal barisan.

Dicky menerangkan, herd immunity tidak cuman menyinggung berapa banyak orang yang divaksinasi. Untuk capai kebal barisan, penyebaran kasus perlu didesak serendah kemungkinan dan vaksin harus efisien di dunia riil.

Ingat virus corona sekarang punyai variasi yang lebih gampang menyebar, Dicky memperjelas jika pemerintahan perlu mengaplikasikan taktik pengatasan wabah yang betul seperti test, tracing, isolasi, karantina, serta lockdown.

“Ini bukanlah cuman permasalahan vaksinasi saja . Maka, salah besar jika kita cuman mengutamakan pada program vaksinasi. Karena tidak ada negara yang bisa dibuktikan dapat aman dari gempuran gelombang berikut karena ada variasi baru cukup dengan memercayakan vaksinasi,” kata Dicky ke kumparanSAINS.

Variasi Delta virus corona sekarang telah masuk ke Indonesia. Dia mendapatkan sorotan khalayak selesai 28 dari 34 masyarakat Kudus yang jalani test genome positif variasi itu.

Variasi bernama komplet Delta B1617.2 ini mulai menebar di Jakarta alias ada transmisi lokal. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengutarakan variasi corona Delta mulai memimpin di Jakarta.

“Untuk DKI Jakarta, Kudus, Bangkalan sudah terverifikasi variasi Delta atau B1617.2 atau variasi India memimpin. Karena ini penyebaran bisa lebih cepat meskipun tidak sangat membahayakan,” kata Budi dalam temu jurnalis virtual, Senin (14/6).

Sampai sekarang ini, susah untuk pastikan lingkup penyebaran variasi Delta di Indonesia. Tetapi, beberapa pakar minta supaya kamu terus jaga prosedur kesehatan, kurangi mobilisasi, dan di dalam rumah saja.

“Saya berpikir pesannya di sini yaitu jika Anda masih terbilang muda dan alami tanda-tanda yang lebih enteng, itu kemungkinan cuma berasa seperti pilek atau hati lucu… masih tetap di dalam rumah dan melakukan test,” kata Spector.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *