Jarang Diketahui, Janda Bolong Ternyata Memiliki Banyak Manfaat, Salah Satunya Dianggap Tanaman Obat

  • Share

Tanaman hias janda bolong tengah diminati banyak orang.

Tanaman hias janda bolong ini memiliki nama latin monstera adansonii.

Janda bolong merupakan spesies tumbuhan berbunga dari keluarga Araceae.

Tanaman hias yang memiliki ciri khas daun yang bolong tersebut banyak tumbuh di Amerika Serikat dan Amerika Tengah.

Janda bolong kini tengah populer bagi pecinta tanaman hias di Tanah Air.

Sama seperti tanaman hias Gelombang Cinta dan Jemani yang sempat populer pada masanya, harga jual janda bolong mencapai ratusan juta rupiah.

Sebagian masyarakat pasti bertanya-tanya asal-usul nama janda bolong yang menarik banyak perhatian tersebut.

Banyak yang menduga bahwa dinamai janda bolong lantaran dari peristiwa istri yang dicerai suaminya hingga mendapatkan status janda.

Diketahui, tanaman dari spesies keluarga araceae tersebut memiliki 22 spesies dengan beberapa varietas yang berbeda.

Di Indonesia sendiri, monstera deliciosa merupakan varietas tanaman janda bolong yang paling mudah dijumpai.

Dikutip Zonajakarta.com dari Portal Jember, kendati demikian varietas inilah yang banyak diminati pecinta tanaman.

Rupanya janda bolong bukan tanaman endemi Indonesia.

Ia berasal dari daerah tropis di Amerika Tengah, dari Meksiko hingga Panama.

Namun janda bolong bisa hidup di sini karena kemiripan cuaca Indonesia dengan Amerika Selatan.

Janda bolong tumbuh subur di hutan hujan lebat.

Mengenai fungsi lubang pada daun tanaman janda bolong, belum ada yang mengetahuinya secara pasti.

Ada beberapa teori yang mengatakan lubang pada daun tanaman janda bolong berfungsi untuk menahan angin kencang sehingga daun tidak mudah robek.

Selain itu, lubang-lubang tersebut juga memungkinkan lebih banyak cahaya melewati daun atas ke daun bagian bawah.

Jika berada di alam liar janda bolong bisa tumbuh 20 meter dengan daun yang bisa merekah hingga satu meter.

Namun di dalam ruangan, tanaman janda bolong biasanya hanya tumbuh hingga sepuluh kaki.

Seiring bertambahnya usia, daun pada tanaman janda bolong akan memiliki lebih banyak lubang sehingga tidak sulit untuk mengetahui usia tanaman hias ini.

Ketika tanaman janda bolong berusia tiga tahun, ia akan menghasilkan bunga dan buah.

Inilah salah satu alasan tanaman janda bolong banyak dibudidayakan.

Inggris menjadi negara pertama yang membudidayakan janda bolong pada akhir tahun 1700-an.

Lebih jauh lagi janda bolong memiliki sejarah panjang sebagai sumber makanan, obat, dan serat.

Hingga akarnya yang kuat bisa digunakan untuk membuat keranjang dan tali.

Bahkan, di sejumlah daerah, tanaman janda bolong diyakini sebagai tanaman obat untuk radang sendi dan penyakit-penyakit lain.

Artikel asli : pikiran-rakyat.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *