Dengan begitu, untuk mengetahui siapa ayah dan ibu biologis dari sang bayi hanya perlu dilakukan pemeriksaan DNA.
Kami sudah all out mendukung pengungkapan kasus ini. Dari permintaan penyidik, kami melakukan pemeriksaan terhadap bayi yang sudah berbentuk tulang, jelas AKBP Ngurah Wijaya Putra.
Ia menambahkan bahwa setelah dilakukan pencocokan profil DNA-nya, hasilnya menunjukkan bahwa KFS memang ibu biologis dari sang bayi.
Di sisi lain polisi masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai siapa ayah biologis dari sang bayi. Bid Labfor Polda Bali masih menunggu pihak Satreskrim menentukan sejumlah pria yang nantinya akan dites DNA.
Pentingnya sex education untuk anak
Mengingat banyaknya kasus remaja hamil di luar nikah hingga tega membuang bayi menunjukkan betapa mirisnya keadaan sejumlah generasi muda saat ini. Seks bebas seolah-olah menjadi hal wajar dan tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang tabu.
Di sini peran orang tua sangatlah penting untuk menjaga anak-anak mereka dari pergaulan bebas yang akan merusak masa depan mereka sendiri. Pendidikan seks sejak dini salah satu solusi untuk menanggulangi pergaulan bebas anak.
Mengutip halloSehat, Ketika anak bertanya reproduksi dan seksualitas, orang tua diharapkan menyampaikan informasi yang tepat. Orang tua harus menjadi sumber pertama anak mengenal seks dan seksualitas, bukannya dari sumber-sumber lain yang dapat memberi pengaruh buruk.
Artikel Asli : keepo.me