Karena kisah Eril, seorang menteri sampai rela terbang ke Inggris demi memeluk anaknya.
Seperti yang diketahui, Emmeril Kahn alias Eril putra Ridwan Kamil dinyatakan meninggal dunia dan dimakamkan pada 13 Juni 2022.
Kisah haru keluarga Ridwan Kamil yang kehilangan Eril ini membuat banyak orang tua jadi ingin memeluk anak-anak mereka.
Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil saat mengisi acara dan memberikan pidato sambutan.
Video bapak tiga anak itu yang tengah memberi sambutan dibagikan di akun Instagramnya @Ridwankamil, Sabtu (18/6/2022).
Dalam videonya, Ridwan Kamil mengungkapkan pentingnya memberikan waktu untuk keluarga tercinta.
“Sediakan waktu berkualitas untuk anak-anak kita, karena jangan sampai memori seperti ini kelewat Pak,” pesannya dalam pidato tersebut.
Ia menyarankan agar orangtua mencari ide-ide kreatif kecil yang bisa membahagiakan anak.
Sebab kata Ridwan Kamil, ada seorang Ibu Menteri yang langsung terbang ke Inggris usai mendengar kisah anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) yang meninggal saat hendak menempuh pendidikan di Swiss.
“Karena kemarin banyak orangtua baru rajin nge what’s app, ke anak-anak setelah melihat cerita Eril,” ujarnya.
“Ada seorang ibu menteri terbang ke Inggris hanya untuk peluk anaknya dan jalan-jalan curhat seharian usai mendengar cerita kami,” lanjut arsitek asal Bandung itu.
Maka Ridwan Kamil berpesan, agar orangtua jangan membuang waktu berharga dengan anaknya.
Jangan sampai, menunggu insiden lalu kemudian menyesal.
Menurut Ridwan Kamil, kebahagiaan anak-anak harus diutamakan.
Misalnya saja saat putrinya lulus sekolah, Ridwan kamil memberikan kenangan berharga.
“Apakah dengan makan-makan, foto-foto cari momen-momen sederhana supaya ingat mereka punya orangtua bapak ibu yang selalu hadir dalam momen-momen istimewa anak-anak,” pesannya.
Diketahui Emmeril Kahn Mumtadz menjadi sorotan masyarakat Indonesia usai tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Pria yang karib disapa Eril merupakan putra pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Pemuda berusia 22 tahun itu sempat dinyatakan menghilang usai berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) lalu.
Lulusan Institute Teknologi Bandung (ITB) tersebut ke Swiss untuk mempersiapkan pendidikan S2 di negara terbersih di dunia tersebut.
Eril, berangkat ke Swiss bersama dengan Ibundanya Atalia Praratya dan juga adiknya Camillia Laetitia Azzahra.
Di Swiss, Eril bersama dengan adiknya dan temannya berenang di Sungai Aare. Ketiganya, berenang di titik yang dinyatakan aman untuk wisatawan berenang yakni di Schönausteg.
Arus sungai yang tiba-tiba deras membuat teman dan adik Eril hampir terbawa arus. Pemuda Bandung itu pun sempat menyelamatkan adik dan temannya, sebelum ikut terbawa arus.
Insiden hilangnya Eril dilaporkan terjadi pukul 10.00 waktu setempat.
Artikel asli : tribunnews.com
