Kisah Nyata Pria Bernama Dapon, Usia Masih 20 Wajahnya Seperti 70 Tahun

  • Share

“Balik lagi waktu kecil. Setelah bolak-balik rumah sakit sering ketemu dokter terus ketemu salah satu dokter yang bilang gini ‘Ini dengan keadaan seperti ini syndrome seperti ini saya rasa umurnya tidak akan panjang’ ternyata saya panjang sampai sekarang dan harus terus bertambah,” kata Dapon bersemangat.

Dapon juga menambahkan jika syndrom cutis laxa yang dideritanya itu hanya menyebabkan wajahnya yang terlihat lebih tua. Namun, kondisi organ dalam tubuhnya semuanya dinyatakan normal.

“Syndrome ini hanya kulit aja, semua organ normal. Cuma waktu kecil pernah mengalami asma cuma alhamdulillah sekarang engga,” kata Dapon.

Tak Pernah Berkecil Hati dengan Kondisinya

Meski memiliki syndrome langka, Dapon justru nampak tak malu menceritakan soal kondisinya. Ia juga mengaku tak pernah memikirkan komentar-komentar jahat yang ditunjukkan olehnya.

“Yang komen-komen katanya banyak yang hate juga, tapi kamu enggak baperan katanya?,” tanya Gritte.

“Enggak baper kak, karena pedesan omongan temen saya daripada omongan netizen. Maksudnya saya sudah terbiasa dengan perkataan kawan-kawan saya,” kata Dapon tertawa.

Apa itu Cutis Laxa?

Melansir dari laman Healthline, disebutkan jika seseorang yang memiliki syndrome cutis laxa mengalami gangguan pada jaringan ikat, menyebabkan jaringan elastis yang biasanya kencang menjadi longgar.

Cutis laxa seringkali merupakan kondisi yang diturunkan. Namun, beberapa orang tanpa riwayat keluarga cutis laxa mengembangkannya di kemudian hari.

Gejala cutis laxa biasanya bergantung pada jenis gangguan yang tepat. Gejala bersama adalah kulit kendur dan keriput (elastolisis). Tidak seperti kelainan kulit lainnya, cutis laxa tidak menyebabkan mudah memar atau jaringan parut.

Artikel asli : merdeka.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *