Kisah Sugimin Hidayatullah, Pemain Misterius Asal Indonesia yang Dikontrak Real Madrid

  • Share

Setelah diselidiki, ternyata sosok Sugimin Hidayatullah adalah sosok fiktif. Pangeran Siahaan selaku orang yang pertama mengabarkan kabar ini pun bukan tanpa alasan membuat berita Hoax tersebut.

Ia membuat kabar ini atas dasar rasa kekesalan terhadap media-media Tanah Air yang heboh saat ada pemain Indonsia yang trial atau bermain untuk klub luar negeri. Dengan kata lain, kabar Hoax yang diciptakannya layaknya sebuah Social Experiment.

Nyatanya, Social Experiment ini berhasil. Pecinta sepak bola Tanah Air dan beberapa media ternama terjebak dalam kabar Hoax yang dibuat Pangeran Siahaan tersebut.

Kasus Sugimin Hidayatullah ini seakan terinspirasi dari kisah Masal Bugduv, wonderkid asal Moldova yang sempat membuat Arsenal arahan Arsene Wenger tertarik memboyongnya.

Masal Bugduv juga merupakan sosok fiktif yang dibuat oleh Jurnalis Irlandia bernama Declan Varley beberapa tahun silam. Ia membuat tokoh ini karena kekesalannya terhadap rumor-rumor transfer yang tak masuk akal.

Media sekelas The Times bahkan menuliskan kabar soal Masal Bugduv sebagai salah satu pemain muda terbaik yang berada di peringkat 30 dari 50 wonderkid terbaik di dunia.

Bugduv dikisahkan mampu mencetak Hattrick di usia 15 tahun bersama klubnya, Olimpia Balti dan berhasil menembus skuat senior timnas Moldova serta berhasil mencetak gol saat melawan Armenia.

Karena pemberitaan yang masif tersebut, Arsenal dan Zenit St Petersburg dilaporkan tertarik memboyong sosok Masal Bugduv ini.

Sayangnya, sosok tersebut tak pernah ada. Declan Varley selaku pengarang cerita ini membuat kisah Masal Bugduv karena kesal media kerap membuat kabar burung.

Hingga akhirnya ia mengirim kisah Masal Bugduv dan ternyata banyak media mempercayai kisah tersebut serta merilis kabar mengenai tokoh fiktif ciptaannya.

Artikel asli : suara.com

Lanjutkan membaca artikel ini di halaman selanjutnya
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *