Menkopolhukam Mahfud MD Pasang Badan untuk Tangkap Ustadz Abdul Somad Terkait Penistaan Agama? Cek Faktanya

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD diisukan pasang badan untuk tangkap Ustaz Abdul Somad (UAS).

Dalam informasi itu, disebutkan bahwa Menkopolhukam Mahfud MD sepakat untuk tindak tegas para pelaku penistaan agama.

Informasi tersebut beredar setelah kanal YouTube Pena Istana mengunggah video berjudul, “BERITA HARI INI~ MAHFUD MD PASANG BADAN, UAS DALAM BAHAYA !!” pada Selasa, 31 Agustus 2021.

Hingga saat artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton sebanyak 56.221 kali dan disukai 722 kali.

Pada thumbnail video, terlihat potret Ustaz Abdul Somad tengah dikerubungi oleh Mahfud MD dan sejumlah anggota kepolisian.

“MERESAHKAN

TANGK4P PREMAN BERPECI

MENKO POLHUKAM SEPAKAT TINDAK TEGAS PENISTA AGAMA” tulis narasi pada thumbnail video tersebut, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Pena Istana pada Rabu, 1 September 2021.

Thumbnail video yang mengatakan Menkopolhukam Mahfud MD pasang badan untuk tangkap Ustaz Abdul Somad
Thumbnail video yang mengatakan Menkopolhukam Mahfud MD pasang badan untuk tangkap Ustaz Abdul Somad Tangkapan Layar YouTube Pena Istana

Namun setelah ditelusuri SeputarTangsel.com, klaim yang mengatakan bahwa Mahfud MD pasang badan untuk tangkap Ustaz Abdul Somad adalah tidak benar.

Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid terkait hal tersebut.

Di dalam video berdurasi 10 menit 5 detik itu tidak terkandung informasi maupun narasi seperti apa yang diklaim pada judul.

Dalam video tersebut hanya terkandung cuplikan video pengakuan Ustaz Abdul Somad yang mengatakan bahwa video ceramahnya terkait salib hanya disampaikan di depan jemaahnya.

Selain cuplikan video Penceramah kelahiran 44 tahun itu, ada juga pendapat Mahfud MD yang mengatakan bahwa jika berlaku tidak adil, negara akan hancur.

Hal itu sempat diunggahnya pada Desember 2020 lalu.

Berdasarkan analisa di atas, maka dapat dipastikan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.

Video yang diunggah oleh kanal YouTube Pena Istana termasuk ke dalam false connection, di mana judul dan isi yang terkandung dalam berita sangatlah berbeda.

Artikel asli : seputartangsel

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *