Beginilah nasib Yan Vellia usai ditinggal sang suami, Didi Kempot pergi untuk selama-lama nya.
Seperti diketahui kepergian penyanyi campursari Didi Kempot pada 5 Mei 2020 mengguncang banyak pihak satu di antaranya sang istri, Yan Vellia.
Bahkan kabar terbarunya, ibu dua anak ini harus banting tulang demi memenuhi kebutuhan sehari-hari sejak kepergian sang suami pada 5 Mei 2020 lalu.
Menjadi orang tua tunggal, tentu tak mudah bagi Yan Vellia. Ia harus memutar otak demi melanjutkan hidup setelah kepergian Didi Kempot untuk selamanya
Beberapa waktu lalu, Yan Vellia mengaku, job manggung sempat sepi saat pandemi Covid-19 melanda.
Ia pun banting stir jualan makanan dan minuman kesukaan Didi Kempot.
“Perjuangannya butuh duit. Karena pandemi ya saya banting stir usaha kuliner di Solo. Makanannya sebagian besar resep mas Didi Kempot,” beber Yan Vellia.
“Nasi goreng kambing, mie, dan lain-lain. Dengan resep mas Didi. Menunya masakan kesukaan mas Didi. Ada kopi juga,” ungkapnya, dikutip dari Tribunnews.
Jaga Nama Didi Kempot
Di sisi lain, Yan Vellia menegaskan masih menjaga nama baik Didi Kempot meski sang suami sudah tiada.
Tak hanya itu, Yan Vellia pun mengaku masih menjaga hubungan baik dengan fans Didi Kempot.
“Ya kehilangan selalu. Saya masih sering mendatangi kopdar fans mas Didi, saya merangkul fans mas Didi supaya kompak menjaga karya mas Didi biar nggak hilang dan tetap dikenang,” cerita Yan Vellia.
“Karena setiap hari karya mas Didi masih dinyanyikan. Setiap dimainkan kita terhibur dan ambyar bareng, rasanya saya semakin kehilangan.”
Dipantau lewat media sosial Instagram, Yan Vellia memang masih aktif bersama para penggemar Didi Kempot.
Bahkan bersama manajemen artis Didi Kempot yang masih bergerak di industri musik, Yan Vellia aktif menggunakannya untuk promosi.
Yan Vellia juga diketahui kerap menerima endorsement.
Menambah pundi-pundi rejeki untuk keluarga kecilnya tersebut, ia kini cukup piawai mempromosikan produk.
Tampaknya Yan Vellia masih tetap optimis bahwa manajemen artis besutan suaminya akan terus berjaya.
Ungkap Kondisi Anak
Terbaru, Yan Vellia mengungkapkan kondisi putrinya, buah cinta dengan Didi Kempot.
Yan Vellia menjelaskan dalam unggahan Instagram pribadinya, bahwa putrinya yang bernama Seika, sudah lulus Taman Kanak-kanak (TK).
“Assalamualaikum..alhamdulilah pelepasan TPP ALFIRDAUS..@seika_zanithaqisya__dk nama panggilan seika ..putri dari bapak didi kempot dn Ibu yan vellia .. sdh lulus .. dn siap melanjutkan ke ke pendidikan sekolah dasar .. ” tulis Yan Vellia dalam unggahannya.
Anda dapat melihat postingan selengkapnya pada LINK di bawah:
—> LINK
Sebelumnya Yan Vellia mengurai SMS terakhir Didi Kempot setelah satu tahun kepergian sang suami.
SMS terakhir Didi Kempot itu sekaligus titik balik Yan Vellia mengenang moment puasa bersama Didi Kempot.
Sebelum akhirnya meninggal 5 Mei 2020 lalu, Didi Kempot ternyata sangat perhatian pada istrinya.
Melalui unggahannya di Instagram, Yan Vellia membagikan beberapa kenangan dan rasa rindu kepada sang suami.
Salah satunya adalah SMS terakhir dari almarhum Didi Kempot mengucapkan selamat berbuka puasa.
Di caption, Yan Vellia menerangkan jika SMS tersebut dikirim sehari sebelum Didi Kempot meninggal.
‘04 Mei 2020 ..sms terakhir mu ke kami pa..’ tulis Yan Vellia di IG @yanvellia_didikempotmanagement Selasa (4/5/2021).
‘Menjelang tgl 05 Mei 2020 ..hari duka kami..hari duka fans papa sedunia,’ sambungnya.
Sementara itu dalam unggahan tersebut tampak percakapan Yan Vellia dan almarhum Didi Kempot.
‘Selamat buka puasa, lenduk pinter,’ ujar Didi Kempot kala itu.
Kemudian Yan Vellia membalas SMS almarhum Didi Kempot.
‘Iya pa, nunggu steak ini. Papa di mana? Maem juga terus minum obat,’ jawab Yan Vellia seperti yang tercantum dalam unggahan itu.
Para sad boys dan sad girls, julukan para pencinta karya-karya Didi Kempot, pun membanjiri unggahan tersebut.
Banyak yang mengungkapkan rasa rindu dan mengirimkan doa untuk sang idola.
‘ALfatihah kagem Pakde, surga terindah tempatmu Pakde,’ tulis salah satu warganet.
‘Karya karya mu akan selalu kami kenang sang maestro,’ sambung warganet lain.
‘5 Mei 2020, sejak saat itu sudah tidak ada lagi konser-konser ambyar, cidro, tembang-tembang Jawa lawas. Yang ada hanyalah karya-karyamu yang abadi di hati. Al-Fatihah,” timpal warganet lainnya.
Artikel asli : tribunnews.com
