POPULER INTERNASIONAL: Mengenal Hamas, Kelompok Militan Palestina | Presiden Erdogan Telepon Putin

  • Share

Baca selengkapnya di sini>>>

3. Korban Meninggal di Gaza Naik Jadi 83 Orang

Asap mengepul setelah serangkaian serangan udara Israel menargetkan Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, pada awal 12 Mei 2021. Serangan udara Israel di Jalur Gaza telah menghantam rumah anggota berpangkat tinggi kelompok militan Hamas, militer mengatakan Rabu, dengan markas polisi wilayah juga menjadi sasaran.
Asap mengepul setelah serangkaian serangan udara Israel menargetkan Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, pada awal 12 Mei 2021. Serangan udara Israel di Jalur Gaza telah menghantam rumah anggota berpangkat tinggi kelompok militan Hamas, militer mengatakan Rabu, dengan markas polisi wilayah juga menjadi sasaran. (SAID KHATIB / AFP)

Sejumlah jet tempur Israel telah menyerang gedung-gedung bertingkat tinggi dan target lainnya di Jalur Gaza pada hari Kamis (13/5/2021).

Serangan itu terjadi saat warga Palestina di daerah kantong yang terkepung bangun untuk menyambut hari raya Idul Fitri di bawah pemboman udara tanpa henti.

Sejak serangan Israel dimulai pada Senin malam, kementerian kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 83 orang, termasuk 17 anak-anak, telah tewas.

Lebih dari 480 lainnya terluka.

Setidaknya enam orang Israel juga tewas.

Tentara Israel mengatakan, ratusan roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel dan mereka telah menambahkan bala bantuan di dekat tanah timur kantong itu.

Baca selengkapnya di sini>>>

4. Presiden Erdogan Telepon Putin

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Murat Kula / Anadolu)

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, berbicara dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, soal kecamannya terhadap tindakan Israel kepada Palestina.

Dilansir Al Jazeera, Erdogan mengatakan komunitas internasional harus “memberi pelajaran kepada Israel dan mencegah” tindakannya kepada Palestina.

Erdogan mengatakan hal ini saat melakukan telepon dengan Putin, Rabu (12/5/2021), menurut Direktorat Komunikasi Kepresidenan Turki.

Presiden Turki ini juga mendesak Dewan Keamanan PBB campur tangan dengan “pesan yang tegas dan jelas” kepada Israel.

Erdogan menyarankan kepada Putin bahwa pasukan perlindungan internasional diperlukan untuk melindungi Palestina.

Eskalasi yang terjadi di Israel-Palestina secara tidak langsung mempengaruhi hubungan Turki dengan negara Yahudi itu.

Baca selengkapnya di sini>>>

Artikel asli : tribunnews.com

Lanjutkan membaca artikel ini di halaman selanjutnya
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *