“Pas ada fireball itu kamera memang sudah saya setting agar terus mengambil foto tanpa campur tangan saya mbak, jadi saya cuma menyiapkan tripod sama hp diawal, setting bagian iso dan SS-nya,” jelas Aryo.
Selanjutnya, ponsel itu bahkan ditinggal jalan-jalan dan tiduran di aspal sekitar lokasi tersebut. “Saya tinggal jalan-jalan sama tiduran di aspal deket sawah,” terangnya.
Saat ada kilatan cahaya tersebut, Aryo melihat sendiri dengan jelas. Ia menyebutkan ada bola cahaya (fireball) yang memanjang dengan ekor di belakangnya.
“Pas itu saya lihat ada kilatan cahaya di langit, saya tengok fireball nya memanjang, dan ada ekor nya yang agak kehijauan, dan saat itu juga pecah dengan warna kemerahan dan hilang. Itu terekam sama kamera saya yang sedang mencoba metode long exposure,” jelas Aryo.
Foto yang diunggah tersebut lalu mendapatkan beragam tanggapan dari warganet. Dalam beberapa jam, foto tersebut disukai oleh 339 warganet dan dikomentari 44 warganet.
“Kui tibone arah kulon to mas? Aku mubengi yo weruh jam semono,” tulis akun @kurniawan_ex.
“Iya mas, tadi malam saya juga melihat ada kilatan berwarna hijau jatuh dari langit,” tambah akun @ramasaputra147.
Artikel asli : harianjogja.com