Hilangnya Meyda Tiara Kusuma Wardani, gadis dari Kabupaten Wonogiri selama seminggu ini memunculkan spekulasi.
Kini, keluarga mulai menaruh curiga Meyda hilang diduga karena dibawa lari suami orang.
Dugaan itu bukan tanpa dasar.
Keluarga mendapatkan informasi bila Meyda memiliki hubungan khusus dengan suami orang.
Pria tersebut tak lain merupakan pelatih silat Meyda.
Hal tersebut disampaikan sepupu Meyda, Zainal kepada TribunSolo.com.
“Informasinya, ada hubungan khusus dengan pelatih silatnya,” kata Zainal kepada TribunSolo.com, Senin (24/5/2021).
Itu diperkuat dengan sepupu Meyda yang lain mendapat telepon dari istri pelatih tersebut beberapa waktu lalu.
Telepon itu terjadi sebelum pelajar SMA asal Dusun Wates, Desa Jatinom, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri hilang.
“Istri pelatih telepon kakak saya, suruh menjauhkan Meyda sama pelatihnya, katanya ada hubungan istimewa,” tutur Zainal.
Terlepas dari itu semua, Zainal mengatakan keluarga hanya ingin Meyda cepat pulang ke rumah.
“Yang penting cepat pulang, seperti apapun keadaannya akan diterima keluarga,” ucapnya.
Hingga kini keluarga terus mencari-cari keberadaan Meyda yang hilang setelah naik bus dari Pasar Sidoharjo.
Informasi yang didapatkan keluarga, Meyda saat ini berada di Jakarta dan dibawa seorang pria.
Informasi tersebut sempat mengagetkan keluarga.
Itu karena Meyda, sepengetahuan keluarga, kebanyakan memiliki teman perempuan.
“Meyda itu jarang bersama teman laki – laki, rata rata teman perempuan, yang saya tahu temannya perempuan semua,” ujar Zainal.
Zainal mengatakan keluarga sampai saat ini terus mencari keberadaan Meyda.
“Cari bersama dan doa bersama,” katanya.
Orang Tua Nangis Terus
Perasaan sedih tak bisa disembunyikan orang tua gadis cantik asal Wonogiri, Meyda Tiara Kusuma Wardani (16).
Pelajar SMA asal Dusun Wates, Desa Jatinom, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri tersebut hilang dari rumah sejak Minggu (16/5/2021).
Sepupu Meyda, Zainal mengungkapkan bapaknya bahkan tak bisa membendung air matanya ketika tahu anaknya menghilang.
Pria yang berprofesi sebagai marbot tersebut menangis hingga berhari-hari.
“Orang tuanya sempat syok. Ayahnya menangis terus dua hari tanpa henti. Dua hari tidak diem nangis terus,” ungkap Zainal kepada TribunSolo.com, Senin (24/5/2021).
Sementara, ibu Meyda sempat syok dan berusaha tegar setelah mengetahui anaknya hilang dari rumah.
Ia sempat beberapa hari izin tidak masuk bekerja.
“Ibunya sekarang sudah mulai bekerja lagi,” tutur Zainal.
Orang tuanya sempat mencari ke rumah teman-teman Meyda.
Namun, itu tidak membuahkan hasil. Temannya tidak tahu menahu keberadaan Meyda sampai sekarang.
Pesan Terakhir
Meyda Tiara Kusuma Wardani (16) ternyata sempat menghubungi beberapa temannya sebelum menghilang.
Ada pesan yang disampaikan pelajar SMA asal Dusun Wates, Desa Jatinom, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri tersebut ke mereka.
Hal itu diungkapkan sepupu Meyda, Zainal kepada TribunSolo.com, Senin (24/5/2021).
“Saat pergi, Meyda sempat personal chat sama temannya dia chat kalau sedang naik bus,” kata Zainal.
“Temannya kemudian tanya, Meyda cuma bilang, ‘aku wes gak nang omah ra sah goleki (Aku sudah tidak di rumah, tidak perlu mencariku) lalu dimatiin,” tambahnya.
Setelah memberi kabar tersebut, Meyda kemudian mematikan handphonenya.
Tidak sampai di situ, nomor – nomor keluarga dan teman-temannya langsung ia blokir.
“Nomor rumah, teman-temanya sudah diblokir semua,” tutur Zainal.
Itu dilakukannya setelah naik bus dari depan Pasar Sidoharjo.