Mereka sudah menyediakan transportasi berupa bus untuk para pelanggar melakukan tur ke makam COVID-19. Para pelanggar PPKM Darurat akan didampingi oleh satgas saat melakukan tur.
Tujuan tur ini sendiri adalah untuk memberikan edukasi kepada warga. Sebelum dibawa tur, KTP peserta akan disita oleh petugas dan didata. Namun, Pemkot Surabaya mengingatkan warganya untuk tetap berada di rumah saja ketimbang harus mengikuti tur hukuman ini.
“Meski tour ini include fasilitas free transportasi, tapi lebih baik kalian berada di rumah, menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta rek. Semoga tour ini SEDIKIT pesertanya ya rek. Amiiin,” demikian pernyataan Pemkot Surabaya melalui akun media sosial resminya.
Artikel asli : indozone.id