Pilu, tragedi tragis dialami pasangan pengantin yang baru menikah ini.
Setelah akad nikah berlangsung, pengantin wanita tiba-tiba meninggal dunia.
Suami sampai pingsan menangis sesenggukan lantaran kehilangan istrinya.
Ya, di hari pernikahan, seharusnya menjadi hal yang paling membahagiakan bagi sebuah pasangan.
Hari di mana dua orang menyatukan diri dengan tujuan hidup yang sama di masa mendatang.
Pernikahan juga membuat pasangan sudah sah sebagai suami istri.
Tapi, apa jadinya, kala hari pernikahan yang sudah ditunggu-tunggu justru menjadi sebuah duka nestapa.
Seperti kejadian yang dialami seorang pria di Padang ini.
Wanita yang baru saja resmi dinikahinya meninggal dunia.
Kisah yang menyayat hati inipun viral di media sosial, belum lama ini.
Hal ini tampak melalui unggahan akun Instagram @ajo_manih123, Sabtu, 3 April 2021, dilansir TribunJatim.com dari Tribun Batam.
Namun, unggahan tersebut kini telah dihapus dan video kembali diunggah oleh keluarga mempelai pria.
Dalam unggahan tersebut menceritakan tentang seorang anak daro (pengantin wanita) yang meninggal ketika prosesi akad nikahnya akan dimulai.
Di dalam video tersebut terlihat sang marapaulai atau mempelai pria pringsan.
Ia kemudian menangis sesenggukan mengetahui istrinya yang baru dinikahi satu hari meninggal dunia.
Bagaimana tidak, selang satu hari akad nikah dan hendak melakukan semua proses pernikahan, sang mempelai wanita meninggal dunia.
Dalam unggahan tersebut, dituliskan peristiwa terjadi di kawasan Kampung Melayu, Kelurahan Kampung Jua, Kecamatan Lubuk Bagalung, Kota Padang.
Sejauh ini belum diketahui apa penyebab anak daro meninggal dunia.
Namun yang jelas, mak andam yang mem-posting video tersebut merasa kehilangan.
Ia sangat tidak percaya melihat mempelai wanita yang meninggal dengan cepatnya tersebut.
Diketahui, mempelai pria harus digendong karena pingsan setelah mendengar istrinya yang baru dia nikahi telah meninggal dunia.
Bahkan di hadapan masyarakat dia tidak mempedulikan tangisannya.
Seperti lagu Padang yang sempat viral berjudul ‘Marawa di alaek Gadang’.
Artinya, berharap diarak keliling kampung dengan menggunakan baju pernikahan, rupanya diarak ke pemakaman.
Sebelumnya, seorang pengantin wanita juga meninggal dunia saat ritual pernikahan.
Peristiwa ini terjadi di India, tepatnya di Negara Bagian Odisha, Distrik Sonepur.
Gupteswari Sahu meninggal setelah menangis terus saat ritual pernikahan.
Dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com, semua berawal ketika Rosy, panggilan Gupteswari, menikah dengan pria bernama Bisikesan di Desa Tetelgaon, Jumat (5/3/2021).
Upacara pernikahan kemudian masuk ke dalam ritual bidaai, atau saat pengantin wanita pamitan ke keluarganya.
Saat ritual itulah, Rosy yang terus menangis dilaporkan mulai ambruk dan pingsan di depan keluarga besarnya.
Keluarga Rosy memberikan pertolongan pertama dengan memijat tangannya, dan mencoba menyadarkannya lewat percikan air.
Saat upaya tersebut gagal, dia segera dilarikan ke Rumah Sakit Komunitas Dunguripali.
Sayangnya, nyawanya tak terselematkan dan dia dinyatakan meninggal.
Seperti diberitakan India Today, Sabtu (6/3/2021), berdasarkan hasil pemeriksaan, Rosy meninggal karena serangan jantung.
Salah satu warga Desa Julunda, kampung halaman Rosy menuturkan, korban tertekan sejak kematian ayahnya.
Pernikahan Rosy dilaporkan diurus oleh paman dari pihak ibu dan sejumlah pekerja sosial.
Artikel asli : tribunnews.com
