Ustaz di Kampar yang Sebut Muhammadiyah dan NU Sesat Serta UAS Bodoh Akhirnya Minta Maaf

  • Share

Penceramah asal Kampar, Riau, Abuya Zamzami Nas, Lc MA, yang menyebut Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) sesat serta menyebut Ustaz Abdul Somad (UAS) bodoh, akhirnya meminta maaf.

Dikutip dari suara.com, Abuya Zamzami memohon maaf atas pernyataannya yang telah menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

Permohonan maaf secara terbuka oleh ustaz lulusan Timur Tengah itu diunggah melalui akun Facebook Asy’ari Nur, mantan Kanwil Kemenag Riau.

”Kaum muslimat, kaum muslimin yang berada di Indonesia, yang berada di luar Indonesia, khusus di Kabupaten Kampar. Saya Zamzami Nas, salah seorang dai di Kabupaten Kampar Riau, dengan penuh kesadaran menyatakan bahwa video ceramah saya beberapa waktu lalu, yang berisi steatment saya bahwa ormas Muhammadiyah firqotun dholalah (golongan sesat), NU firqotun dholalah, Tarbiyah firqotun dholalah dan Jamaah Tabligh firqotun dholalah dan lain-lainnya. Maka dengan ini saya menyatakan mencabut segala pernyataan saya tersebut dengan segala pernyataan yang saya katakan, dan dari segala makna yang terkandung di dalamnya,” kata Zamzami Nas, dalam video tersebut, dikutip Ahad (25/4/2021).

Ia mengaku meminta maaf sepenuh hati kepada pihak-pihak yang merasa terzalimi atas perkataannya itu.

”Dan kepada pihak yang merasa dirugikan, atau terzalimi, atau tersakiti dengan pernyataan tersebut, maka saya dengan sepenuh hati minta dimaafkan. Dan insyaallah, semoga kejadian serupa tidak terulang lagi pada waktu yang akan datang, atau di kemudian hari,” ungkapnya.

Asyari Nur, pengunggah video itu sendiri mengajak warga untuk saling memaafkan.

”Marilah kita beri maaf, apalagi ini bulan Ramadhan, kita harap beliau lebih waspada dan hati-hati dalam berdakwah ke depannya,” tuturnya.

Sebelumnya, video seorang penceramah yang menyebut Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan Jamaah Tabligh hingga Tarbiyah sesat itu viral di jagad maya.

Dalam video itu, dia juga menyerukan tak usah belajar dengan Ustaz Abdul Somad (UAS) dan rombongannya. Alasannya, karena ceramah mereka tak sesuai dengan Alquran.

Tak hanya itu, pria itu bahkan menyebut UAS dan rombongannya bodoh. Sementara, ia mengklaim pemahamannya paling benar.

Di akhir ceramahnya, pria tersebut pun menyampaikan siap berdialog kepada yang membantah Alquran dan sunnah.

Video tersebut pertama kali diunggah akun Facebook Muhammad Hanafi.

Dalam unggahan Muhammad Hanafi, dia mengomentari video yang ia bagikan. Namun bukan untuk merendahkan atau menghujat pria berjenggot panjang yang ada dalam video tersebut.***

Artikel asli : goriau.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *