Kecalakaan melibatkan Kereta Api (KA) Brantas Jurusan Pasar Senen-Blitar dengan sebuah mobil patroli Polsek Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, viral di media sosial dan menyisakan kisah lain. Netizen pun menyoroti kondisi masinis sesaat setelah kecelakaan maut itu terjadi, pada Minggu (13/12/2020).
Kreator TikTok ferry_pratama12 membagikah sebuah video yang memperlihatkan bagaimana kepanikan masinis beberapa saat setelah kecelakaan itu terjadi. Masinis tersebut langsung melihat ke arah mobil polisi yang terjepit di bagian kereta di sebuah jembatan.
Kondisi sudah malam dan tampak bagian mobil polisi yang ringsek itu terjepit di sebuah jembatan hingga perjalanan kereta api itu pun terhenti. Masinis tersebut pun tampak tegang melihat kejadian tersebut.
“Iya kasian masinisnya pasti shock banget,” kata Ferry yang merekam kondisi masinis kereta pasca kejadian.
Masinis itu pun tampak mengkuti instruksi seorang pria yang diduga petugas kepolisian untuk mengevakuasi mobil polisi yang tersangkut tersebut
“Pokoknya kita gak akan jalan dulu kereta. Nanti untuk anggota yang ada di dalam mobil dan soal keterlambatan bisa dikordinasikan. Yang penting (evakuasi) korban dulu,” kata pria dalam video tersebut.
“Iya pak,” jawab masinis.
@ferry_pratama12Balas @rha.arra.rhara
Ferry pun coba menjelaskan kejadian kecelakaan maut tersebut. Berdasarkan informasi yang dia dapatkan, mobil polisi tersebut melintas di perlintasan tanpa palang dan akhirnya tertabrak kereta hingga terjepit di jembatan.
“Jadi mobilnya nerobos terus ketabrak kan trus keseret kaya mental gitu loh guys sampai kejepit di jembatan ini. Aku di dalam sampai shock juga,” tutur Ferry.
Video yang diunggah Ferry pun viral dan sudah ditonton 3,7 juta kali. Netizen juga banyak yang prihatin dengan kejadian ini dan memberi semangat kepada masinis tersebut.
“Kalo aku kasian sama masinisnya ya, pasti ga akan tenang. Gak enak makan sama tidur selama beberapa hari, bahkan minggu atau bulan atau tahun,” komentar Pamungkas.
“Masinis gak salah ka, karena emang itu jalurnya untuk kereta,” sahut Ditha.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa ini mengakibatkan dua orang petugas kepolisian dan satu anggota TNI meninggal dunia yaitu Aipda Samsul Hadi, (57), warga Perum Gemolong, dan Bripka Slamet Mulyono, (45), warga Solo yang sama-sama bertugas di Polsek Kalijambe serta Pelda Eka Budi M, (50), warga Dukuh/Desa Krikilan, RT 08, Kalijambe, Sragen, yang bertugas di Koramil Kalijambe.
Dari imformasi yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika Mobil patroli Polsek Kalijambe yang ditumpangi dua polisi dan TNI itu hendak menyeberang rel KA tanpa palang di Dukuh Siboto.
@ferry_pratama12Balas @mstkac #voiceeffects turut berduka cita ya kak🙏🏻 Oiya dapat kiriman dari Tim evakuasi korban bapak Tni alhamdulillah sudah di temukan♬ original sound – FerryPratama12
Jenazah Pelda Eka Budi sempat hilang karena tercebur ke dalam sungai dan baru ditemukan pada Selasa (15/12/2020). Anggota Koramil Kalijambe itu ditemukan terbawa aliran Sungai Cemoro sekitar 1,3 km dari lokasi kejadian.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menjelaskan, korban ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB dalam posisi berada di permukaan air.
Artikel asli : indozone.id
