Beberapa waktu lalu ramai di Twitter tentang dugaan praktik penjualan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Akun Twitter @Pinjollaknat pada Selasa, 20 April 2021, mengunggah foto-foto KTP yang diduga milik orang lain yang diduplikasi tanpa sepengetahuan pemiliknya.
KTP palsu itu kemungkinan besar akan digunakan untuk mengajukan kartu kredit atau pinjaman online.
Tagihan kartu kredit dan pinjaman online
Penyalahgunaan data KTP itu bisa berdampak pada adanya orang-orang yang merasa tidak pernah mendaftar kartu kredit tapi tiba-tiba ada tagihan kartu kredit.
Selain itu bisa juga seseorang tidak memiliki pinjaman online tapi tiba-tiba diteror oleh penagih hutang.
Aku gak pernah pake kartu kredit kok tiba-tiba ada tagihan kartu kredit?
Aku gak pernah pinjaman online kok tiba-tiba diteror punya hutang?
Woow terkejut!! pic.twitter.com/najMT9kE8a
— Pinjollaknat (@pinjollaknat) April 20, 2021
Mengamankan data KTP
Pemerhati keamanan siber sekaligus staf Engagement and Learning Specialist di Engage Media, Yerry Niko Borang mengatakan, di era saat ini menurutnya cukup sulit untuk mengamankan data KTP.
Potensi kebocoran data KTP dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.