Tidak semua laki-laki setia, masih banyak dari mereka yang hobi selingkuh dan merasa dirinya dicintai oleh banyak perempuan sehingga membuat dirinya bahagia dan bangga dengan perselingkuhannya.
Tak ada alasan baik dan benar bagi seseorang yang selingkuh. Jika dia bilang khilaf maka hal tersebut hanya alasan saja.
Jurnal Of Sexual Medicine di University Of Florence pernah menerbitkan sebua penelitian yang mengatakan bahwa kebiasaan selingkuh terbukti bikin usia pria lebih pendek, cepat meninggal.
Tidak hanya itu, suami yang memiliki perempuan simpanan juga lebih beresiko terkena serangan jantung secara mendadak.
Hal ini sejalan dengan hasil temuan yang menyatakan bahwa kasus lelaki yang meninggal setelah berkencan gelap.
Sementara itu, hingga saat ini belum ada laporan atau penelitian yang mengatakan bahwa seorang suami meninggal dunia karena disebabkan bercinta dengan istrinya.
Suami yang meninggal karena serangan jantung saat berselingkuh menurut penelitian karena disebabkan beberapa faktor, diantara adalah:
- Pikiran was-was (takut) berlebihan
- Penggunaan obat kuat agar bisa menyenangkan teman selingkuhan
- Kejantanan menurun karena faktor umur, tapi masih dipaksa dengan obat-obatan
- Kalah di ranjang, karena selingkuhan masih muda sehingga lebih kuat secara seksual dengan hasrat membara
Itulah yang menjadi alasan kenapa suami yang selingkuh lebih sering terkena serangn jantung, karena mengkonsumsi obat kuat yang sangat berlebihan.
Selain itu, karena setiap hari harus menjadi dua pribadi yang berbeda, menjaga hubungan baik dengan selingkuhannya dan menunutp rapat-rapat kebohongan dari istri.
Suami yang selingkuh setiap saat tidak akan merasa tidak tenang, gelisah dan cemas secara berlebihan sehingga menimbulkan depresi atau stres.
Sehingga, inilah yang mempengaruhi kesehatan fisik para lelaki yang selingkuh.
Fakta menarik lainnya adalah, lelaki yang setia jiwanya lebih sehat dan bahagia dari pada laki-laki yang suka selingkuh. [law-justice.co]