Amatlah menyedihkan tatkala orang lain bersiap bertemu Tuhan, kita masih lalai dibuai perasaan akibat tertipu dengan nafsu sendiri.
Nafsu memang tak pernah tua. Ia sentiasa muda dan galak. Yang semakin lelah dan tua adalah tubuh dan kodrat kita.
Rasanya jika Tuhan menghalang tubuh manusia mengalami penuaan, pasti kita semua lebih peka untuk menyahut panggilan pulang.
Sehingga tiba saat roh kita diseret kembali merengkuk di hadapan Tuhan. Kita hidup di dunia, tidak lama.. Rasulullah, Sallallaahu alaihu wasallam, telah bersabda:
“Umur-umur umatku antara 60 hingga 70 tahun, dan sedikit orang yang bisa melampaui umur tersebut”. [HR. Ibnu Majah: 4236].
Kalau sekarang kita rasa 35 – 40 tahun atau 70 tahun itu lama, bagaimana setelah alam barzakh atau akhirat juga kita dibangkitkan dan hidup dalam waktu yang sangat lama, SATU HARINYA = RIBUAN TAHUN…
Ingat, ketika itu tak ada yang berguna kecuali amal baik kita. Oleh karena itu, lihatlah diri Anda, sudahkah kita mempersiapkanny.?!
Allah ta’ala berfirman (yang artinya):
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah, dan LIHATLAH DIRI MASING-MASING apakah yang sudah ia PERSIAPKAN untuk KEHIDUPAN ESOKNYA …” [QS. al-Hasyr: 18]
Sumber: Griya Muslimah