Artinya: “Ya Allah ya Tuhan kami, jadikanlah nur cahaya (ketampanan) Nabi Yusuf AS atas wajahku, barang siapa yang melihatku ia menjadi kagum dan cinta kasih kepadaku”
Dengan beberapa ketentuan pengamalan yang saya sendiri juga beum berani membagikannya, karena yang demikian merasa belum dalam kapasitas saya. Sahabat, hal-hal seperti ini ada baiknya sebagai sebuah pengetahuan saja.
Di samping amalan hizb nabi Yusuf memilki amalan yang kedua yakni doa khusnul khotimah. Siapa yang tak ingin berpulang dengan keadaan yang menyenangkan ke hadapan sang pencipta Nya dengan tenang. Demikian itu adalah harapan seorang muslim, pun juga nabi yusuf. Ia adalah seorang rasul yang dikasihi allah tetapi masih meminta khusnul khotimah. Bagaimana kita yang hanyalah manusia biasa. Maka patutlah kita meneladani nabi Yusuf yang senantiasa bertaubat dan mendekatkan diri dengan penuh kerendahan kepada allah melalui amalan ini:
Wallahu a’lam bisshowab.
Sesungguhnya manusia hanyalah berkewajiban untuk senantiasa berikhtiar dan berusaha semampunya. Selebihnya, biarlah Allah yang akan memutuskan untuk menghendaki atau tidak. Karena mengusahakan suatu hal tana do’a adalah kesombongan. Dan berdoa maksimal tanpa mengupayakan tindakan merupakan suatu kebohogan. Maka kewajiban kita manusia adalah berupaya dalam usaha dan do’a agar Allah senantiasa menolong.
Sumber: ihram.asia
