Sebab kau tak pernah tau bagaimana dia merasa sangat lelah bekerja, bagaimana besarnya keinginan dia untuk memberimu sesuatu yang lebih atau setidaknya mencukupi kebutuhanmu dan anak-anakmu namun tidak bisa.
Sungguh keinginan yang seperti itu sebenarnya sangat menyiksa suamimu. Namun karena dia ingin memberikanmu yang terbaik, suamimu tidak kalap atau mengambil jalan pintas dengan memberi rejeki yang tidak halal.
Bahkan Terkadang Meski Dia Sedang Sakit, Dia Tetap Bekerja
Terkadang meski suamimu sedang sakit selama masih mampu untuk dibawa bekerja dia tetap bersemangat bekerja, mencari rezeki hanya demi membahagiakan dirimu dan anak-anakmu.
Suamimu terkadang sampai tidak peduli dengan keadaannya sendiri hanya karena takut kalau kamu dan anak-anakmu tidak makan atau tidak terpenuhi kebutuhannya meski dia sadar betul pendapatannya memang tidak mencukupi keseluruhan kebutuhanmu.
Semakin Besar Rasa Syukurmu Pada Setiap Pemberian Suaminu Maka Semakin Besar Pula Semangatnya Untuk Bekerja
Rasa syukurmu pada setiap pemberian suamimu, menjadi penyemangat bagi suamimu untuk semakin semangat bekerja, hanya untuk melihat kamu dan anak-anakmu tersenyum atau setidaknya tidak kelaparan.
Bagi suamimu melihatmu tersenyum dan tidak kelaparan adalah syurga dunianya. Karenanya tetaplah dukung suamimu, syukuri setiap pemberiannya, agar dia bahagia saat mencari rezeki.
Kau Beruntung Bisa Punya Suami Yang Selalu Ingin Memberimu Rezeki Yang Halal Dari Hasil Keringatnya Sendiri
Memiliki suami yang selalu bisa memberikan rezeki yang halal adalah sebuah nikmat tersendiri. Setidaknya dia mau berusaha keras itu bukti dia ingin bertanggung jawab pada hidupmu, dan keinginannya untuk selalu memberimu rezeki yang halal adalah bukti dia juga mau bertanggung jawab atas hidupmu diakhirat kelak.
Karenanya jangan suka mengeluh dan memarahi suamimu kalau dia pulang tidak membewa rezeki yang banyak, marahlah kalau dia pulang dengan membawa rezeki yang tidak halal. Karena rizki yang tak halal tidak akan barokah dan hanya akan membawamu pada siksa neraka kelak.
