Inilah Metode Quranic Immunity yang Mampu Menangkal dan Mengobati Covid-19

  • Share

BEREDAR viral keterangan yang menyatakan metode Quranic Immunity dapat digunakan untuk menekan persebaran corona virus disease (covid-19). Disebutkan, cara ini totalitas bergantung kepada Allah Subhanahu wa ta’ala melalui kitab suci Alquran.

Menanggapi keterangan tersebut, Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin menuturkan bahwasanya Alquran memang obat segala penyakit yang menimpa umat manusia.

“Sebutan lain dari Alquran adalah Assyifa, dalam bahasa Arab (شِفَاء) adalah obat. Bisa juga memiliki makna sebagai penawar atau penyembuh. Penegasan bahwa Alquran dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jiwa dan raga,” katanya saat dihubungi Okezone, Kamis (28/5/2020).

Ia melanjutkan, Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:

وَنُنَزِّلُ مِن ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

Artinya: “Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alquran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS Al Isra: 82).

Ustadz Ainul Yaqin menerangkan, pengobatan yang sesungguhnya adalah pengobatan yang diridai Allah Subhanahu wa ta’ala, dalam mendapatkan syifa atau obat, dan rahmat-Nya harus disertai iman, dengan kata lain tanpa iman maka Alquran tidaklah menjadi obat (penawar).

Oleh karena itu, kata dia, Quranic Immunity bisa menjadi solusi hidup, pertahanan diri, perisai atau kekebalan jasmani dan rohani terhadap covid-19 salah satunya.

“Upaya menghadirkan Alquran di dalam tubuh dan jiwa kita sebagai pertahanan inti, dengan berdoa, berzikir yang didasari ayat-ayat perlindungan yang bersumber dari Alquran,” jelasnya.

Sebelumnya beredar keterangan dari seorang penulis buku ‘Magnet Rezeki dan Mengajarkan Keajaiban Alquran untuk Kehidupan’ yaitu Nasrullah terkait metode Quranic Immunity untuk mengatasi wabah virus corona.

Ia menyatakan metode Quranic Immunity efektif digunakan bagi pasien covid-19. Dirinya pun sudah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Quranic Immunity sudah jadi keseharian kami. Apalagi menghadapi pandemi corona, kami sudah bergantung totalitas kepada Allah Subhanahu wa ta’ala melalui Alquran. Alhamdulillah selama masa stay at home, kami baik-baik saja,” ungkapnya.

Nasrullah sendiri sejauh ini telah membantu membimbing pasien dalam pengawasan (PDP) covid-19, dan metode Quranic Immunity ini sukses membuat sebagian besar pasien sembuh. Meskipun, ada juga beberapa pasien meninggal akibat virus tersebut.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *