Kedatangan Paket Berisi Jenazah Keluarga ini Menangis Histeris, Ini Videonya

  • Share

Video kehadiran paket berisi jenazah membuat keluarga menangis populer di sosial media. Menurut si kakak, adiknya itu akan pulang tahun ini, tetapi Allah jemputnya terlebih dahulu.

Cerita paket berisi mayat adiknya ini dibagi oleh si kakak di account Tiktoknya.

“Dunia terasanya mati saat terima paketan yang didalamnya mayat adik, tetapi Alhamdulillah kita satu keluarga telah tulus karena Allah sayang adik,” catat @pujilestarimsi diambil VIVA, Kamis (24/6).

@pujilestarimsiDunia serasa mati saat menerima paketan yg isinya mayat adik tp Alhamdulillah qita seklwrga udah ikhlas karena Allah syg adik🙏##tiktokjatim2021 ##fyp

♬ original sound – NorAyani – Nor_Ayani❣️


Dalam video yang dibagi itu kelihatan paket berupa kotak segi panjang, seperti paket kiriman almari lipat dibuntel kardus.

Paket itu memanglah tidak seperti peti mayat karena memiliki bentuk panjang dan gepeng seperti kiriman paket berbelanja online.

Terekam seorang pria sedang membedah paket berbungkus putih dan plastik, sementara pria satu kembali sedang menyemperot sisi paket yang lain yang belum dibedah.

Sedang keluarga menangis melihat paket berisi jenazah yang dibuka itu.

“Adik tahun 2006 pergi mengelana ke Malaysia, tahun 2021 pulang dengan kondisi ini, bagaimana remuknyya hati keluargaku, tetapi kita usaha tulus terima takdir ini,” catat si kakak.

Si kakak bercerita adiknya ini saat pagi harinya masih video call. Tetapi, malam harinya, istri adiknya menelepon jika suaminya masuk rumah sakit dan wafat karena jantung.

Walau sebenarnya menurut kakaknya kembali, adiknya telah mempunyai gagasan tahun ini akan tinggal dan membuka usaha di Tuban, tetapi Tuhan mempunyai gagasan lain.

Paket peti dengan harga 36 juta itu malah yang dikirimkan dari Malaysia ke Tuban, Jawa Timur. Warganet juga turut bersedih dan ucapkan doa buat si adik ini. “Terima kasih doanya,” jawab si kakak di kotak kometar TikToknya.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *