17 Tahun Kiai di Pacitan Ini Berdakwah ‘Tanpa’ Jemaah

  • Share

Menjadi mubalig, lanjut Sodiq, merupakan panggilan jiwa. Dia mengaku tergugah saat membaca sabda Rasulullah SAW tentang perintah meneruskan pesan kebaikan meskipun hanya satu ayat.

Menjalankan kajian rutin selama 17 tahun memang bukan pekerjaan mudah. Terlebih pada waktu-waktu tertentu jadwalnya cukup padat untuk menyampaikan ceramah di banyak tempat.

Khusus bulan Ramadhan materi yang disampaikan adalah tilawah. Sodiq membahas tiap surat dalam Al Quran dengan pendekatan tafsir serta dilengkapi dengan hadits.

Selama bulan suci kajian biasanya dapat menyelesaikan 1 juz. Hingga saat ini sudah 16 juz yang berhasil dituntaskan. Meski begitu masih ada rasa penasaran tertinggal dalam hatinya.

“Masih ada 14 juz lagi (yang belum disampaikan). Sementara umur saya sekarang sudah 71 tahun. Kalau ternyata nanti ndak sampai selesai belum sempurna rasanya,” ucapnya sembari merenung.

Usia manusia memang mutlak urusan Allah SWT . Tetapi sisa hidup, lanjut Kiai Sodiq, sedapat mungkin bermanfaat bagi orang lain. Termasuk di antaranya dalam menebar pesan-pesan kebaikan.

“Saya yakin betapapun hanya satu persen dari apa yang saya sampaikan akan membekas di hati yang mendengarkan. Itu saja,” pungkas Kiai Sodiq yang kerap mengemas dakwah dengan kearifan lokal.

Sumber : detik.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *