9 Ciri-Ciri Dajjal Keluar Sebelum Kiamat dalam Hadits Nabi SAW

  • Share

Dari Khudzaifah dari Nabi shallallahu `alaihi wasallam bersabda tentang dajjal; “Ia membawa air dan api, yang kelihatan api adalah air dingin, dan yang kelihatan air adalah api.” (HR. Bukhari) [ No. 7130 Fathul Bari] Shahih.

8. Dajjal Mata Kanannya Buta

عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ ذُكِرَ الدَّجَّالُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ لَا يَخْفَى عَلَيْكُمْ إِنَّ اللَّهَ لَيْسَ بِأَعْوَرَ وَأَشَارَ بِيَدِهِ إِلَى عَيْنِهِ وَإِنَّ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ أَعْوَرُ الْعَيْنِ الْيُمْنَى كَأَنَّ عَيْنَهُ عِنَبَةٌ طَافِيَةٌ

Dari Nafi` dari `Abdullah berkata, “Dajjal disebut-sebut di sisi Nabi shallallahu `alaihi wasallam, lantas beliau berkomentar” `Allah tidak samar bagi kalian, Allah tidak buta sebelah -sambil beliau mendemontrasikan dengan tangannya ke matanya- `dan bahwasanya al masih addajjal buta sebelah kanan, seolah-olah matanya anggur yang menjorok.” (HR. Bukhari) [No. 7407 Fathul Bari] Shahih.

9. Dajjal Tidak Bisa Masuk Madinah

عَنْ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَدْخُلُ الْمَدِينَةَ رُعْبُ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ وَلَهَا يَوْمَئِذٍ سَبْعَةُ أَبْوَابٍ عَلَى كُلِّ بَابٍ مَلَكَانِ

Dari Abu Bakrah dari Nabi shallallahu `alaihi wasallam bersabda; “Kemelut al Masih ad dajjal tak akan memasuki Madinah, sebab ketika itu Madinah mempunyai tujuh pintu yang setiap pintu dijaga oleh dua malaikat.” (HR. Bukhari) [No. 7125 Fathul Bari] Shahih.

Amalan Terhindar dari Fitnah Dajjal

Seperti disebutkan di atas, fitnah Dajjal merupakan sumber fitnah terbesar bagi umat manusia. Karena, Muslim perlu melakukan amalan agar terhindar dari fitnah Dajjal.

Berikut Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal yang dibaca di tahiyat akhir:

اَللَّهُمَّ إِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.

Artinya, “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal. ” (HR. Muttafaq ‘alaih)

Selain rutin membaca doa tersebut, Muslim juga dianjurkan menghafal 10 ayat pertama Surat Al Kahfi agar terbebas dari fitnah Dajjal.

Di dalam kitab Al-Mukhtarah karya Al-Hafiz Ad-Diyaul Maqdisi dise­butkan dari Abdullah ibnu Mus’ab, dari Manzur ibnu Zaid ibnu Khalid Al-Juhani, dari Ali ibnul Husain, dari ayahnya, dari Ali secara marfu’, yaitu:

” مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَهُوَ مَعْصُومٌ إِلَى ثَمَانِيَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ فِتْنَةٍ، وَإِنْ خَرَجَ الدَّجَّالُ عُصِمَ مِنْهُ ”

Artinya: Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka ia dipelihara selama delapan hari dari segala fitnah; dan jika Dajjal keluar, maka ia dipelihara dari fitnahnya.”

Imam Ahmad mengatakan dari Madan ibnu Abu Talhah, dari Abu Darda, dari Nabi Saw bersabda: “Barang siapa yang hafal sepuluh ayat dari permulaan surat Al-Kahfi, dipelihara dari fitnah Dajjal”.

Wallahu A’lam.

Artikel asli : inews.id

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *